Puncak Peningkatan Penumpang di Terminal Leuwipanjang Bandung Diprediksi Hari Ini, Kemarin 2.900
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung di akhir momen libur tahun baru 2021.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung di akhir momen libur tahun baru 2021.
Angka peningkatan tak cuma yang meninggalkan Bandung, tapi juga yang datang ke Kota Kembang ini.
Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat, mengatakan, peningkatan hanya terjadi pada hari Sabtu, 2 Januari 2020. Ia pun memprediksi hari ini merupakan hari terakhir lonjakan penumpang.
"Kemarin memang sempat ada lonjakan hingga 2.900 penumpang. Biasanya hanya di kisaran 2.300 hingga 2.600 penumpang. Prediksi mungkin hari ini bisa sampai 3.000," ujar Asep, saat dihubungi, Minggu (3/1/2021).
Dikatakan Asep, lonjakan penumpang hari ini dan kemarin itu masih di bawah batas maksimal 50 persen.
Sehingga tidak terjadi antrean ataupun kepadatan di dalam bus.
Baca juga: Vaksin Sinovac Bertulis Only for Clinical Trial Beredar Secara Berantai, Ini Penjelasan Bio Farma
Baca juga: 12 Orang Reaktif Covid-19, Hasil Test Rapid Test Antigen di Terminal Leuwipanjang Bandung
"Jumlah itu masih 20 hingga 30 persen, artinya di bawah batas maksimal yang 50 persen," katanya.
Menurut Asep, syarat harus membawa surat rapid test antigen ke luar kota menjadi satu di antara menurunnya penumpang di Terminal Leuwipanjang pada libur akhir tahun ini.
"Sekarang terakhir (puncak hari libur), sebetulnya tidak terlalu padat karena orang-orang pada tahu kalau mau keluar kota harus membawa itu (hasil rapid) dan sekarang juga masih dibatasi hanya 50 persen," ucapnya.
Selama libur Natal dan tahun baru, Terminal Leuwipanjang memfasilitasi rapid test antigen untuk penumpang.
Total ada 792 penumpang yang sudah dites dan 12 di antaranya reaktif Covid-19.
Pengetesan terhadap calon penumpang di Terminal Leuwipanjang dilakukan selama 10 hari, dimulai Kamis 24 Desember 2020. Sasarannya 700 calon penumpang.
Baca juga: 3 Pemuda Menangis Tersedu-sedu, Minta Maaf Telah Jelek-jelekkan Satuan Tugas Covid-19
Baca juga: KABAR GEMBIRA, Pemerintah Salurkan 3 Bansos Mulai Besok, Ini Sasaran yang Menerima
"Sampai kemarin itu ada 12 penumpang yang reaktif. Mereka tersebar dari Bandung Raya, ada dari Kota Cimahi, Soreang (Kabupaten Bandung) dan Kota Bandung," katanya.
Asep belum dapat memastikan apakah akan kembali memperpanjang pengetesan di terminal atau tidak.
"Belum ada instruksi. Nanti menunggu instruksi," katanya. (*)