Polda Jabar Lakukan Latihan Simulasi Penanganan Konflik Sosial Hadapi Situasi Kontinjensi 2025

Polda Jabar melaksanakan latihan gabungan simulasi penanganan konflik sosial di Mako Satbrimob Polda Jabar.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
PENANGANAN KONFLIK - Polda Jabar melaksanakan latihan gabungan simulasi penanganan konflik sosial di Mako Satbrimob Polda Jabar, Kamis (11/9/2025). Sejumlah personel berbagai satuan kerja Polda Jabar ikut serta dalam rangka menghadapi situasi kontijensi 2025. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polda Jabar melaksanakan latihan gabungan simulasi penanganan konflik sosial di Mako Satbrimob Polda Jabar, Kamis (11/9/2025). Sejumlah personel berbagai satuan kerja (satker) Polda Jabar ikut serta dalam rangka menghadapi situasi kontinjensi 2025.

Kontinjensi adalah suatu kondisi atau peristiwa yang bisa terjadi, tetapi belum tentu benar-benar terjadi, sehingga mengandung unsur ketidakpastian.

Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan, hadir didampingi Dansatbrimob Polda Jabar, Kombes Donyar Kusumadji, dan Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, serta para pejabat utama Polda Jabar dan Satbrimob Polda Jabar.

Latihan gabungan itu digelar secara berjenjang mulai situasi hijau (unjuk rasa damai), situasi kuning (unjuk rasa menyimpang), hingga situasi merah (huru-hara), dan situasi anarkis.

Baca juga: Itenas Buka Suara soal Acil Mahasiswa yang Ditangkap Ditressiber Polda Jabar karena Bakar Mes MPR

Setiap tahapan, personel satker Polda Jabar memperlihatkan kesiapan, ketangkasan, dan keterpaduan dalam bertindak sesuai UU, aturan, dan perkap yang berlaku. Sehingga penanganan massa dapat dilakukan secara humanis, profesional, dan tetap sesuai prosedur hukum.

"Latihan gabungan ini wujud nyata kesiapan Polda Jabar dalam menghadapi setiap kemungkinan situasi kontijensi di 2025. Saya meminta seluruh personel untuk selalu mengutamakan profesionalisme, humanisme, dan bertindak sesuai aturan hukum yang berlaku. Dengan kesiapsiagaan dan soliditas bersama, maka keamanan dan ketertiban masyarakat di Jawa Barat akan selalu terjaga,” ujar Rudi, Jumat (12/9/2025).

Dansat Brimob Polda Jabar, Kombes Donyar Kusumadji, menambahkan, simulasi ini menjadi momentum penting bagi semua satker untuk mengasah kemampuan dan memperkuat koordinasi lintas fungsi.

Baca juga: Tiga Pria Mabuk yang Keroyok Pedagang Ayam Goreng di Solokanjeruk Bandung Dibekuk Polisi

“Simulasi ini tidak hanya melatih keterampilan teknis penanganan konflik, tapi memperkuat sinergi antar-satuan kerja di Polda Jabar. Setiap tahapan situasi telah kami jalani sesuai prosedur, mulai unjuk rasa damai hingga kondisi anarkis. Saya berharap seluruh personel dapat mengambil pelajaran berharga agar dalam situasi nyata nanti mampu bertindak tepat, cepat, dan terukur,” kata Dony.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, mengatakan, latihan gabungan simulasi penanganan konflik sosial menegaskan komitmen Polda Jawa Barat dalam menjaga kondusivitas wilayah serta memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dengan kesiapsiagaan dan sinergitas yang kuat, Polri siap menghadapi tantangan keamanan di tahun ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved