Kecewa Obat yang Dibeli Tidak Manjur, Pembeli Ancam Kakek Penjual Obat Kuat, Syok dan Tewas

Seorang kakek penjual obat kuat warga Desa Matang Sijuek Timu, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, meninggal dunia setelah diancam

Editor: Siti Fatimah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Nasib nahas dialami seorang lelaki penjual obat kuat di Aceh. Penjual obat yang sudah lanjut usia atau lansi ini alami syok setelah salah satu pembelinya mengancam dirinya.

Akibat ancaman tersebut, sang kakek penjual obat syok dan tewas.

Dugaan tewas akibat syok tersebut karena si pembeli mengancam kakek penjual obat akan dibunuh dan saat mengancam si pembeli disebut membawa senjata tajam.

Dikutip dari Kompas.Com, seorang kakek penjual obat kuat berinisial A (72), warga Desa Matang Sijuek Timu, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, meninggal dunia setelah diancam oleh pelanggannya, Kamis (31/12/2020).

Meninggalnya korban diduga karena syok.

Sebab, pelanggannya yang diketahui berinisial NA (47) warga Gampong Seumatang Aron, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur itu mengancam akan membunuhnya dengan pisau.

Akibat tindakan pengancaman itu, pelaku diamankan polisi untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Pelaku merasa tertipu

Kepala Humas Polres Aceh Utara, Iptu Sudiya Karya menceritakan, sebelum kejadian itu pelaku mengaku pernah membeli obat kuat yang dijual korban.

Namun setelah digunakan, obat yang dibeli tersebut dianggap tidak manjur.

Karena merasa tertipu tersebut, pelaku kembali mendatangi lapak jualan korban.

"Kejadiannya di depan sebuah toko di Keude Pasa Sampoinit, Kecamatan Baktiya Barat, sekitar pukul 15.30 WIB," kata Sudiya, Jumat (1/1/2021).

Di lokasi itu, pelaku yang melihat korban langsung emosi dan mengeluarkan pisau dari dalam bagasi motornya.

“Pelaku mengambil pisau dari bagasi motor dan mengancam korban.

Bahkan, pelaku mengancam membunuh istri korban,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved