Ajun Belum Ditemukan, Tim SAR Suit Temukan Warga Tenggelam di Sungai Cimanuk Majalengka
Hingga sore ini, Sabtu (2/1/2021) Tim SAR dari BPBD, Muspika Kecamatan Jatitujuh Majalengka, belum menemukan warg ahanyut di Sungai Cimanuk.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Hingga sore ini, Sabtu (2/1/2021) Tim SAR dari BPBD, Muspika Kecamatan Jatitujuh dan unsur terkait masih mencari warga tenggelam di Sungai Cimanuk Jatitujuh Majalengka.
Diketahui, korban yang tenggelam itu bernama Ajun (30) warga Blok Kliwon RT.07/08, Desa Randegan Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Camat Jatitujuh, Ikin Asikin mengatakan meski pihaknya mendapatkan laporan dari pemerintah desa setempat atas hanyutnya warga pada pagi hari, hilangnya korban di Sungai Cimanuk Majalengka sudah terjadi sejak kemarin hari.
Baca juga: Tahu dan Tempe Langka, Bikin Emak-emak dan Pedagang Pecel Pusing Tujuh Keliling
Baca juga: KRONOLOGI DETIK-DETIK Pemuda Sukabumi Digebugi dan Dibacok Geng Motor, Jatuh Tak Bisa Melawan
Baca juga: Muncul Klaster Pesantren, Kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon Hampir Mencapai 4000 Orang
Saat ini juga, sudah beberapa jam lalu pihak kecamatan membantu Tim SAR untuk membantu proses pencarian.
Namun, hingga saat ini proses pencarian itu belum membuahkan hasil.
"Sudah kurang lebih beberapa jam lalu, dilakukan pencarian, sampai saat ini belum diketemukan," ujar Ikin kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (2/1/2021).
Disampaikan dia, hilang dari kemarin menjadi salah satu faktor sulitnya menemukan keberadaan korban.
Sementara, laporan yang diterimanya baru masuk pagi tadi.
"Kesulitan mah tidak ada, karena cuaca juga mendukung. Tapi karena hilangnya dari kemarin menurut pemerintah desa setempat, membuat sulit menemukan keberadaan korban," ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya saat ini masih berada di lokasi untuk mencari keberadaan korban yang kesehariannya bekerja di Pasar Jatitujuh tersebut.
Jika masih tidak ditemukan, pihaknya bersama BPBD Majalengka masih akan mencarinya esok hari.
"Korban juga sepertinya sudah sering lewat melalui sungai ini. Tapi mungkin saat ini arus sungai lagi deras, jadi korban hanyut lalu tenggelam," jelas dia.