Supermusic dan Hellprint Siap Sajikan Konser Virtual Spesial di Malam Tahun Baru 2021
Supermusic x Hellprint Wave Djava Virtual Concert yang telah sukses suguhkan 7 episode, di malam pergantian tahun ini siap sajian suguhan spesial
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ajang Supermusic x Hellprint Wave Djava Virtual Concert yang telah sukses menyuguhkan sebanyak 7 episode, di malam pergantian tahun ini siap menyuguhkan sajian yang spesial.
Betapa tidak, konser musik virtual bergenre bawah tanah dan indie metal ini telah melibatkan 21 band dari berbagai daerah dengan mengusung tema World Stage Experience.
Di antaranya band utama, Rosemary, Jasad, Revenge The Fate, Biside, Mooner, Taring, Marjinal, Asep Balon, Turtle Jr, dan Jeruji. Lalu band-band pendampingnya, Stand Here Alone, Humiliation, Gugat, Goredath, The Cruel, dan Mesin Tempur. Selain itu, ada 8 band yang merupakan band-band binaan dari Supermusic yang berasal dari kota-kota di Jawa barat meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Subang, Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kabupaten Bandung, dan Cirebon.
Baca juga: Kejutan Akhir Tahun, Supermusic dan Hellprint Suguhkan WAVE DJAVA VIRTUAL CONCERT Setiap Kamis
Event konser inovatif secara virtal itu telah memberikan berbagai cerita dan wawasan baru bagi Superfriends.
Terlebih semua band yang pernah melanglang buana itu berbagi cerita tentang suka dukanya mulai dari persiapan hingga proses perjalanan tur ke luar negeri, serta berbagai tip dan trik yang bisa diimplementasikan untuk generasi atau band lain yang akan memulai tur ke luar negeri.

Kini, menyambut pergantian tahun, Supermusic dan Hellprint kembali menyuguhkan Wave Djava Concert Episode 8.
Sajian akhir tahun ini akan menarik karena akan menjadi teman Superfriends di rumah mengisi momen pergantian malam tahun baru.
"Ini akan menjadi suguhan konser super keren lewat tayangan streaming. Ini sejalan dengan dukungan Supermusic x Hellprint terhadap anjuran pemerintah yang melarang masyarakat untuk merayakan di luar dan tetap #stay at home," kata Ketua Penyelenggara Supermusic x Hellprint, Danny Kajul, saat Konferensi Pers di Studio Denny Minuz Productions, Jalan Bojongkoneng Atas No 90 C, Kabupaten Bandung, belum lama ini.
Pada tayangan spesial kali ini, dijelaskan Kajul, sejumlah band lintas genre akan berbagi aksi panggung, sebut saja band grind core Mesin Tempur yang sudah tidak asing lagi bagi pecinta musik bawah tanah Indonesia, kemudian Scream Of Vexia unit Death Core asal Superfriends Cirebon.
Satu hal yang jadi pembeda dan spesial lainnya adalah hadirnya penampilan Asep Balon yag dikenal sebagai penyanyi rap fenomenal asal Majalaya.
Asep siap menggandeng Fiksi (solois dari kontent creator yang sudah memiliki jutaan pengikut di Youtube) dan akan diiringi band Lain Udin.
"Nantinya akan ada kolaborasi dengan Givani Gumilang ex vocalis Scimmiaska, yang membuat episode delapan ini lebih berwarna," katanya.

Perwakilan Supermusic, Tries Pondang mengatakan bahwa sejak awal dicetuskannya ide menggelar konser virtual Hellprint, Supermusic sudah memberikan dorongan penuh kepada penyelenggara Hellprint, terutama dengan adanya harapan ajang ini mampu melahirkan band-band baru.
"Kami dari Supermusic merasa bangga bisa bersinergi dengan teman-teman musisi karena Supermusic adalah wadah komunitas yang memiliki kreativitas dan value yang tinggi," ujar Tries.
Karena terdorong dari niat itulah, menurut Tries, sejak masa awal pandemi, Supermusic menyambut konsep virtual ajang Hellprint yang mengolaborasikan band senior dengan para pendatang baru.