Puluhan Kendaraan Wisatawan Menuju Pangandaran Diputakbalikkan di Kalipucang, Ini Sebabnya

Ada puluhan kendaraan wisatawan menuju Pangandaran diputabalikkan petugas sejak siang hingga sore. Ini sebabnya.

Penulis: Padna | Editor: taufik ismail
Tribunjabar.id/Padna
Petugas melakukan penyekatan kendaraan wisatawan yang masuk ke Pangandaran. 

Laporan Kontributor TRIBUNJABAR.ID, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Menjelang malam tahun, gabungan petugas TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, beserta Muspika  Kalipucang melakukan penertiban dan penyekatan para wisatawan yang akan berkunjung ke Pangandaran di Bunderan Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Kamis (31/12/2020) sore. 

Kapolsek Kalipucang, AKP Jumaeli mengatakan penyekatan ini dilakukan kepada semua wisatawan yang akan berkunjung ke Pangandaran

"Penyekatan ini sesuai dengan arahan Bupati Pangandaran, bahwa bagi pelaku wisatawan yang akan melakukan liburan ke objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran harus membawa surat bebas Covid, " Kata Jumaeli kepada Tribun jabar, saat penyekatan wisatawan. 

Baca juga: GEMPA Bumi Terkini, Baru Saja Mengguncang Nias Selatan Setelah Maumere Kamis Sore, Ini Kata BMKG

Baca juga: Beberapa Jam Menjelang Tahun Baru 2021 Gempa Bumi Melanda Maumere, Ini Daerah yang Merasakannya

Kata dia, jika tidak membawa surat bebas covid atau hasil rapid test, wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata Pangandaran akan dipulangkan kembali ke tempat asalnya. 

"Para dasarnya agar objek wisata yang ada di Pangandaran, tetap aman dari Covid, " ucapnya.

AKP Jumaeli menambahkan, puluhan kendaraan yang akan ke Pangandaran sampai sore ini sudah diputarbalikkan kembali karena tidak memenuhi aturan protokol kesehatan Covid-19.

Camat Kalipucang Nana Sukarna mengatakan di penghujung akhir tahun, wilayah Kecamatan Kalipucang menjadi akses jalan bagi para wisatawan ke Pangandaran dari arah Cilacap, Jawa Tengah dan Bandung. 

"Makanya kami, sesuai dengan arahan Bupati Pangandaran untuk melakukan penertiban akses Jalan dan penutupan pintu masuk ke Tempat Objek Wisata, itu jika para Wisatawan mengabaikan protokol kesehatan," kata Nana Sukarna saat ditemui di kantornya. 

Karena, kata dia, untuk penertiban dan penutupan akses Jalan ke objek wisata, Bupati Pangandaran sudah melimpahkan kewenangannya ke muspika di kecamatan masing - masing.

Baca juga: DERETAN Kata-kata Lucu Ucapan Tahun Baru 2021 Bahasa Sunda, Cocok Dikirim untuk Sohib atau Teman

Baca juga: FOTO-foto Sepinya Jalan Braga Bandung Menjelang Tahun Baru, Biasanya Ramai Kini Seperti Kota Mati

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved