PT KAI Juga Berlakukan Rapid Test Antigen Negatif Covid-19 Bagi Pengguna Kereta Api Wisata

KAI Daop 2 Bandung memfasilitasi layanan pemeriksaan rapid test antigen bagi calon pengguna jasa layanan kereta api jarak menengah/jauh.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Cipta Permana
Calon pengguna jasa layanan kereta api wisata Didi Turmudzi (tengah) menerima miniatur replika gerbong kereta api dari Direktur Operasi KAI Wisata, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menjelang keberangkatan di Stasiun Bandung, Rabu (23/12/2020). 

"Setiap pelanggan KA jarak jauh harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), memakai masker dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius. Selama dalam perjalanan, pelanggan  juga diharuskan menggunakan face shield dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang," ucapnya

Agus menuturkan seiring dengan diterapkannya kewajiban aturan rapid test antigen bagi calon pengguna jasa layanan kereta api wisata pun berdampak dinamis. Di satu sisi ada calon pengguna yang cancel atau membatalkan dan menunda keberangkatan, namun ada juga yang bersedia ikut aturan dan melanjutkan perjalanannya.

Baca juga: Kapan Vaksinasi Virus Corona di Kota Bandung Bisa Dilaksanakan, Begini Jawaban Dinkes

"Seperti halnya keberangkatan kereta wisata hari ini, seharusnya ada tiga, tapi dua rombongan atau carter yang memilih menunda jadwal keberangkatannya terkait dengan kesiapan mereka karena aturan," ucapnya.

Agus menambahkan, sejak diberlakukannya aturan wajib rapid test antigen kemarin, hingga hari ini tidak ditemukan calon pengguna jasa layanan kereta api wisata kelas priority jenis layanan carter yang memiliki hasilnya positif.

Namun, apabila dikemudian hari ditemukan calon penumpang dengan hasil positif, pihaknya telah berkoordinasi dengan fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk merujuk pada pemeriksaan kesehatan lanjutan.

Humas KAI Wisata, Ilud Siregar, menjelaskan, sebagai peningkatan pelayanan kepada para pelanggan kereta api, untuk tahap awal, layanan rapid test antigen tersedia di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Semarang Tawang, Yogyakarta,  Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasar Turi.

Menurutnya, dikarenakan proses pelayanan rapid test antigen memakan waktu lebih lama dibanding rapid test antibodi, maka calon pelanggan agar menyiapkan waktu yang cukup untuk melakukan tes tersebut.

Masyakarat yang ingin menggunakan layanan rapid test antigen di stasiun, diimbau untuk melakukannya H-1 perjalanan untuk menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan. 

“Kami juga mengingatkan kepada para pelanggan kereta wisata agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai di tujuan," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved