Asperapi Jabar Dorong Pemerintah Wujudkan Gedung Convention Berskala Internasional 

"Misalnya Ina Craft, sebetulnya menargetkan Bandung sebagai lokasi penyelengggaraan, tapi tidak jadi karena Bandung belum memiliki tempat yang memadai, karena tidak ada gedung convention besar. Lalu GIAS, itu menempati lahan 60.000 meter. EO (event oraganizer, Red) sebenarnya roadshow ke beberapa daerah, ada empat kota yang dipilih untuk GIAS, yaitu Jakarta, Medan, Surabaya dan Bandung, tapi Bandung dibatalkan karena tidak memiliki gedung representatif," katanya.

Hal itu sangat disayangkan mengingat Bandung dan Jawa Barat banyak dilirik sebagai provinsi yang memiliki penduduk terbesar dan termasuk provinsi dengan ekonomi cukup maju.

 Bandung pun memiliki fasilitas pendukung untuk penyelenggaraan event yang sangat lengkap, misalnya hotel berbintang, akses tol, mal, dan lainnya yang cukup memadai. 

"Kalau memiliki gedung convention yang representatif, maka potensi unggulan daerah bisa di ekspos dalam event pameran skala besar. Bahkan kita pun bisa menggelar  event nasional. Ini (keberadaan edung konvensi) bisa memberikan multiflier efek yang luar biasa," tutur Dede. (*).