Asperapi Jabar Dorong Pemerintah Wujudkan Gedung Convention Berskala Internasional 

DPD Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Jawa Barat baru saja selesai menggelar Seminar MICE 2020 di Bandung, Senin (21/12/2020).

Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
DPD Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Jawa Barat baru saja selesai menggelar Seminar MICE 2020 di Bandung, Senin (21/12/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - DPD Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Jawa Barat baru saja selesai menggelar Seminar MICE 2020 di Bandung, Senin (21/12/2020).

Hasil pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk mendorong Pemprov Jabar agar segera mewujudkan gedung convention berskala internasional

Ketua DPD Asperapi Jabar, Dede Koswara, mengatakan bahwa keberadaan gedung convention berskala internasional sangat dibutuhkan agar bisa digunakan untuk pameran besar dan mendorong ekonomi dan pariwisata di Jabar.

Baca juga: Kemensos Bersama Oorange Unpad Bantu KPM PKH Graduasi untuk Berwirausaha

Baca juga: Indonesia Disebut Tolak Bantuan Miliaran Dollar AS dari Donald Trump, Ternyata Karena Syaratnya Ini

Dede Koswara menyebutkan bahwa Seminar MICE 2020 diselenggarakan sebagai wujud  kepedulian pihaknya dengan pemprov Jabar dalam pembentukan pokja pemulihan ekonomi pariwsata Jabar. 

"Pokja ini akan merangkum berbagai permasalahan yang dihadapi sektor pariwisata sehingga pokja mendorong  perlu ada solusi bagaimana ekonomi Jabar terutama pariwisata-nya pulih kembali, karena dari dampak covid 19 ini sektor pariwisata merupaka sektor yang paling terdampak," jelas Dede usai seminar.

Dalam seminar ini, kata Dede, seluruh sektor pariwisata yang tergabung dalam pokja menyampaikan permasalahan yang dihadapi untuk dijadikan sebagai rekomendasi kepada pemerintah dengan harapan pemerintah bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi dunia usaha pariwisata. 

"Ini bagian dari dukungan pemerintah kepada dunia usaha untuk melaksanakan kegiatan, kenapa Mice yang dipilih, karena Gubernur Ridwan Kamil menjadikan pariwisata sebagaia lokomotif ekonomi Jabar, sehingga ekonomi pariwisata bisa meningkat," jelasnya.

Oleh karena itu sektor Mice memberikan kontribusi memajukan pariwisata melalui kunjungan wisatawan bisnis ke Jabar, terlebih wisatawan bisnis ke Jabar ini belum tersentuh secara baik, alasannya, masih banyak pihak yang fokus pada wisatawan leisure.  

"Wisatawan bisnis ini bisa didatangkan melalui kegiatan Mice. Mereka datang untuk tujuan bisnis, jarang di weekend tapi di weekday. Kalau Jabar bisa menangkap peluang Mice untuk dikmaksimalkan maka akan memberikan multiflier efek ekonomi bagi perekonomian di Jabar," katanya.

Selama ini, menurut Dede, pertemuan intensif dan konferensi memang sudah berjalan, bahkan sering digelar di sejumlah tempat Kota Bandung. 

Namun untuk eksibisi atau pameran berskala besar atau internasional di Bandung sejauh ini belum terselenggara.

Faktor belum adanya gedung konvensi yang representatif dam mampu menampung pameran skala internasional menjadi alasan utama mengapa di Bandung belum ada pameran besar berskala internasional  

"Dengan demikian kami dari industri Mice berusaha meuwujudkan gedung convention bersakala internasiona dalaml tiga empat tahun kedepan dalam rangka memberikan konrtribusi meningingkatkan ekonomi pariwisata Jabar," ujar Dede.

Kehadiran gedung konvensi berskala Internasional saat ini merupakan hal yang mendesak dan sangat penting untuk mendorong ekonomi pariwisata di Jabar., terlebih banyak event dari berbagai daerah yang ingin melakukan pameran besar di Kota Bandung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved