Model Majalah Playboy Diburu Setelah Pose Telanjang di Depan Masjid Hagia Sophia
Akibat pose di tempat tak biasa di Turki, seorang model Playboy terancam 7 tahun penjara.
TRIBUNJABAR.ID, ISTANBUL - Akibat pose di tempat tak biasa di Turki, seorang model Playboy terancam 7 tahun penjara.
Dia berpose telanjang di depan masjid di Turki dan di atas bendera negara itu.
Model itu bernama Marisa Papen. Posenya memicu kemarahan publik setelah mengambil foto- foto telanjang di depan pintu masjid ikonik Istanbul, Hagia Sophia.
Tidak hanya itu, ia juga berpose dengan berbaring dalam kondisi telanjang di atas bendera Turki, di tebing laut kota.
Melansir The Sun pada Kamis (17/12/2020), jaksa Turki menuduhnya "menghina tanda-tanda kedaulatan negara" dan mencap foto telanjang itu sebagai "tindakan mengerikan" dan "cabul".
Baca juga: Persija Berada di Peringkat 10 Liga 1 2019 Tapi Ditunjuk Tampil di Piala AFC, Ini Aturannya
Baca juga: Lezatnya Ikan Dori Sambal Matah, Ini Dia Resep dan Cara Mudah Membuatnya
Pada saat dugaan pelanggaran, tempat ibadah itu adalah museum, tetapi telah diubah kembali menjadi masjid.
Marisa yang telah meninggalkan Turki, mengatakan terkejut bahwa pihak berwenang Turki memburunya untuk dihukum dengan ancaman 7 tahun penjara, karena foto-foto telanjang itu.
Laporan itu datang hanya beberapa hari setelah dia mengumumkan bahwa dia telah membuka halaman web "Naked Atlas" miliknya.
Halaman web "Naked Atlas" itu menampilkan dirinya di semua negara yang pernah ia kunjungi dengan berpose telanjang.
Marisa sebelumnya telah menimbulkan kontroversi dengan berpose bugil di depan gedung-gedung ikonik di seluruh dunia.
Pada 2018, dia ditangkap di Italia karena berpose telanjang di depan Vatikan.
Dia juga memicu kemarahan karena berpose telanjang di dekat Tembok Ratapan Yerusalem.
Model Belgia ditangkap di Mesir karena pelanggaran yang sama di Kuil Karnak di Luxor.
Namun, dia berulangkali dibiarkan lolos dengan membayar denda.
Marisa mengklaim bahwa alasan dia melakukan foto-foto aneh itu adalah untuk meningkatkan kesadaran akan perjuangannya demi kesetaraan perempuan.
Pada sebuah wawancara dengan The Sun Online dia berkata, "Ini adalah teriakan untuk kebebasan. Saya ingin kembali ke masa ketika wanita menjadi ratu."
"Itulah mengapa saya ingin pergi ke semua negara ini ketika wanita ditindas," ujar wanita itu.
"Seperti saya katakan itu adalah teriakan untuk kebebasan dan saya ingin mereka melihat pesan saya," ungkap Marisa. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berfoto Telanjang di Hagia Sophia dan di Atas Bendera Turki, Model Majalah Playboy Ini Diburu"