Breaking News

Penanganan Virus Corona

Hindari Penyebaran Covid, Pemkot Tasik Tutup Perayaan Sambut Tahun Baru, Warga Diimbau Diam di Rumah

Fasilitas serta ruang publik yang akan ditutup diantaranya komplek olah raga Dadaha beserta kegiatan kulinernya, Taman Kota, Alun-alun serta mal.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa
Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, memimpin apel Satgas Covid-19 Kota di Taman Kota, Kamis (17/12) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Di malam tahun baru sebaiknya warga Kota Tasikmalaya tinggal di rumah saja.

Pasalnya, Pemkot akan menutup seluruh fasilitas dan ruang publik demi mencegah paparan Covid-19.

Tak hanya itu, usaha malam terutama kuliner juga dibatasi hanya sampai pukul 20.00 harus sudah tutup.

"Kami sudah rapat di Satgas Covid-19 Kota Tasikmalaya. Salah satu keputusan pentingnya adalah penutupan fasilitas dan ruang publik di malam pergantian tahun," kata Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, seusai menggelar apel Satgas Covid-19 di Taman Kota.

Fasilitas serta ruang publik yang akan ditutup diantaranya komplek olah raga Dadaha beserta kegiatan kulinernya, Taman Kota, Alun-alun serta mal.

"Kami harap warga kota bisa mengerti, karena upaya ini demi keselamatan warga sendiri dari paparan Covid-19," ujar Yusuf.

Saat ini klaster keluarga sudah bermunculan menyumbang peningkatan angka kasus positif Covid-19.

Baca juga: Warga Resah, Harus Lalui Jalan Rusak di Gunung Halu Bandung Barat, Hingga Perbatasan Cianjur

"Dan siapa tahu diantara kerumunan atau keramaian perayaan pergantian tahun ada yang positif. Makanya demi keamanan warga sendiri kami tiadakan segala bentuk perayaan menyambut tahun baru," kata Yusuf.

Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan, menyatakan, kegiatan Operasi Lilin Lodaya 2020, juga akan terfokus ke pengawasan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kami akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Tasikmalaya, sehingga kami bisa ikut andil mengantisipasi papran Covid-19," kata Doni.

Baca juga: KPU Pangandaran Respons Gugatan Pasangan Aman ke MK, Tunggu Petitum Gugatannya

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak ).

Bersama-kita lawan virus corona.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved