Harga Telur Ayam Terus Naik, Eceran Sudah Tembus Rp 27.000 per Kg, di Kandang Rp 25.000
Cuaca ekstrem turut mempengaruhi harga telur ayam ras yang terus naik di Ciamis.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Harga telur ayam ras di tingkat eceran di Pasar Manis Ciamis sudah menembus kisaran Rp 26.000 sampai Rp 27.000 per kilogram.
Padahal dua hari sebelumnya masih dikisaran Rp 25.500 per kilogram.
“Di pasar saja hari ini harga telur Rp 27.000/kg. Apalagi lagi di warung, sudah pada naik dijualnya Rp 2.000/butir. Seperempat kilo Rp 7.500. Itu di warung,” ujar Yanti, warga Kertasari kepada Tribun Jumat (11/12/2020).
Baca juga: Dua Gempa Bumi Melanda Indonesia Jumat Malam Ini, di Lombok Terasa Sampai Bali, Lalu Biak
Baca juga: Ini Daftar Promo Harbolnas 12.12, dari Tokopedia, Blibli, Lazada, Shopee, Flash Sale iPhone 12 Ribu
Kenaikan harga telur ayam ras ternyata sudah terjadi sejak sebulan terakhir menyusul sering turunnya hujan dengan intensitas tinggi (cuaca ekstrem).
“Dalam sebulan ini memang agak sering terjadi kenaikan harga telur. Tetapi tidak setiap hari,” ujar Ade Herdiman peternak ayam petelur di Desa Ciharalang, Cijeungjing, Ciamis, kepada Tribun, Jumat.
Awal pekan ini menurut Ade, harga telur ayam ras di tingkat peternak naik dari Rp 23.000/kg jadi Rp 24.000/kg.
Sementara pada hari Jumat sudah naik lagi di kirasan Rp 24.500 – Rp 25.000/kg.
Dengan naiknya harga telur di tingkat peternak, tentu harga telur ayam ras di pasar eceran juga bergerak naik.
Apalagi di tingkat warung eceran di kampung-kampung.
Menurut Ade, kenaikan harga telur yang cukup signifikan tersebut dipicu meningkatnya permintaan.
Sementara produksi menurun.
“Produksi telur drop (turun) sampai sekitar 10 persen akibat musim hujan.” Katanya.
Setiap musim hujan, sudah menjadi siklus, tingkat produksi menurun.
Baca juga: Daftar Promo Harbolnas 12.12 Kolaborasi OVO, Grab, dan Tokopedia: Kupon Kilat Cashback 100 Persen
Baca juga: Harbolnas 12.12, Ini Daftar Promo di Tokopedia, Gratis Ongkir hingga Cashback Gila-gilaan 90 Persen!
Sementara penyerapan pakan meningkat.
Karena ayam butuh banyak energi untuk mempertahankan suhu tubuhnya, ketika suhu udara turun akibat seringnya hujan.
Ketika penyerapan pakan oleh ayam meningkat akibat musim hujan, menurut Ade. harga pakan saat ini juga ada kenaikan, demikian juga harga pulet.
“Sehingga biaya pokok produksi (BEP) juga naik,” ujar Ade.
Diperkirakan harga telur ayam ras tetap tinggi bila cuaca ekstrem masih berlanjut.
Mengingat musim hujan sangat berpengaruh pada tingkat produksi.
Ciamis termasuk daerah sentra produksi telur ayam ras di Jabar.
Dengan tingkat produksi rata-rata 40 ton per hari, sementara kebutuhan lokal hanya 25 ton per hari.
Baca juga: KPU Minta Semua Bersabar, Hasil Pilkada Kabupaten Bandung Diumumkan 15 Desember
Baca juga: VIDEO-Bawaslu Indramayu Rekomendasikan Pemilihan Suara Ulang pada Sejumlah TPS