Pilkada Kabupaten Indramayu
Golkar Tak Berdaya di Pilkada Indramayu, Mantan Ketua Umum Akbar Tanjung Langsung Telepon
Kekalahan yang dialami Partai Golkar di Pilkada Kabupaten Indramayu 2020 langsung mendapat sorotan dari mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kekalahan yang dialami Partai Golkar di Pilkada Kabupaten Indramayu 2020 langsung mendapat sorotan dari mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung.
Hal tersebut disampaikan tokoh senior Partai Golkar Indramayu, Djahidin, kepada Tribuncirebon.com, Jumat (11/12/2020).
Djahidin mengatakan, Akbar Tanjung bahkan langsung menelepon dirinya untuk menanyakan soal hasil buruk tersebut.
"Saya mendapat telepon dari mantan Ketua Umum Akbar Tanjung yang mengkhawatirkan nasib Partai Golkar," ujar dia.
Ia menyampaikan, kalahnya pasangan calon (Paslon) Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat (Mantap) yang diusung Partai Golkar di Pilkada Indramayu 2020 memang menjadi pukulan keras.
Baca juga: BREAKING NEWS, Dirut Rumah Sakit Tempat Pimpinan FPI Rizieq Shihab Pernah Dirawat Positif Covid-19
Baca juga: Syekh Ali Jaber Doakan Enam Pengawal Habib Rizieq Shihab yang Tewas, Ungkap Ucapan Berduka
Menurut Djahidin, ada beberapa faktor penyebab kekalahan Partai Golkar yang tidak disadari oleh elite partai, baik di tingkatan daerah maupun pusat.
Satu di antaranya adalah mengabaikan program trisukses tinggalan era dulu yakni sukses konsolidasi, sukses Pemilu, dan sukses pembangunan.
Ia menjelaskan, sukses konsolidasi Partai Golkar di Kabupaten Indramayu tidak dapat dilakukan secara masif dan terukur.
Mengingat kondisi kepengurusan partai di tingkat daerah dalam sengketa di Mahkamah Partai yang seharusnya itu tidak terjadi.
Bahkan perpecahan pengurus internal partai semakin meruncing dan terkesan dibiarkan oleh elite DPP Partai Golkar.
Maka upaya konsolidasi yang merupakan faktor penentu kemenangan agenda politik partai tidak dapat tercapai secara maksimal.
Baca juga: INI Jawaban Pertanyaan Anda, Mengapa Ban Kendaraan Balap Justru Botak, Bukankah Membahayakan?
Baca juga: Ramalan Zodiak Sabtu 12 Desember 2020, Sagitarius: Jaga Hal-hal Baru dan Menarik
“Trisukses itu konsolidasi dulu, internal partai dikuatkan, baru hadapi Pemilu. Nah, sekarang apa yang dilakukan ketika kedua program sukses tidak tercapai, tidak akan mampu menjalankan trisukses pembangunan sebagai strategi Partai Golkar sejak dulu,” ujar dia.
Dalam menghadapi agenda Pemilu berikutnya, yakni Pilgub 2023 dan Pilpres/Pileg 2024, Djahidin mengajak semua kader untuk kembali bersatu.
Semua permasalahan yang mengakibatkan kekalahan di Pilkada Indramayu 2020 pun harus segera dibenahi mulai dari tingkat daerah hingga pusat.