INI Jawaban Pertanyaan Anda, Mengapa Ban Kendaraan Balap Justru Botak, Bukankah Membahayakan?
Dalam pemahaman umum, ban yang sudah botak harus diganti. Sebab, cengkeraman pada aspal berkurang dan berbahaya bagi pengendaranya.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Dalam pemahaman umum, ban yang sudah botak harus diganti. Sebab, cengkeraman pada aspal berkurang dan berbahaya bagi pengendaranya, apalagi saat musim hujan.
Namun, jika Anda penikmat balapan seperti MotoGP atau Formula One (F1), pasti pernah memperhatikan bagian ban yang digunakan di lintasan balap.
Tidak sedikit yang bertanya mengapa ban yang digunakan permukaannya botak atau halus, alias tanpa alur atau kembangan.
Pertanyaan dan kebingungan Anda akan terjawab jika melanjutkan membaca artikel ini.
Menurut On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, penggunaan ban yang terlihat botak untuk digunakan di lintasan balap bukan tanpa alasan.
Baca juga: Ramalan Zodiak Sabtu 12 Desember 2020, Sagitarius: Jaga Hal-hal Baru dan Menarik
Baca juga: BREAKING NEWS, Dirut Rumah Sakit Tempat Pimpinan FPI Rizieq Shihab Pernah Dirawat Positif Covid-19
Untuk diketahui, ban yang digunakan untuk balapan dan harian memang berbeda.
Misalnya, ada beberapa jenis ban yang digunakan di MotoGP.
Pemilihan ban menjadi sangat penting, bahkan bisa menjadi faktor penentu hasil balapan.
Selain masalah kompon (soft, medium, hard, dsb), ada jenis-jenis ban yang khusus digunakan saat dry race (lintasan kering) maupun wet race (lintasan basah).
Paling sering kita lihat di MotoGP adalah jenis ban botak atau slick tire yang digunakan saat dry race.

“Pada saat balapan, daya cengkeram ban ke lintasan (traksi) harus besar untuk mengimbangi daya dari mesin kendaraan yang luar biasa. Oleh sebab itu ban yang digunakan saat balapan dibuat halus (menggunakan slick tire atau ban botak),” ujar Zulpata saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/12/2020).
Sedangkan untuk kondisi hujan atau basah, menggunakan ban khusus yang mempunyai alur agar saat melewati jalanan yang basah tidak tergelincir.
“Namun, karena daya cengkeram yang tinggi, umur pakai juga sangat rendah atau mudah habis. Beberapa ratus kilometer, ban sudah tidak bisa dipakai. Tidak seperti ban biasa yang masa pakainya panjang,” ucap Zulpata. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak yang Belum Tahu, Ini Alasan Kenapa Permukaan Ban Balap Botak"
Keanehan Menurut Pengamat Saat Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat, Etika Politik Dipinggirkan |
![]() |
---|
Video Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 8 Maret 2021, Andin Lontarkan Candaan Begini ke Al yang Serius |
![]() |
---|
Kondisi Felicia Tissue Diungkap Kakaknya, Menangis dan Terluka Dalam Diam, tapi Tetap Doakan Kaesang |
![]() |
---|
PPKM Mikro Diperpanjang Mulai Hari Ini, Tak Hanya Jawa Bali, Diperluas Ke Pulau Lain, Ini Aturannya |
![]() |
---|
SIAPA Nia Kurniasih Muncikari Gadis Bandung yang Ditemukan Tewas di Kediri Diduga Tega Lacurkan Anak |
![]() |
---|