Ada 24 Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Majalengka di Tengah Penerapan PSBM
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka bertambah lagi pada Kamis (10/12/2020).
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka bertambah lagi pada Kamis (10/12/2020).
Penambahan itu terjadi pada hari keempat pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) tahap dua yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Menurut Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Majalengka, penambahan tersebut berjumlah 24 kasus.
Jubir Satgas Covid-19 Majalengka, Alimudin, mengungkapkan penambahan itu mengakibatkan jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif di Majalengka berjumlah 847 kasus.
Sebanyak 212 di antaranya masih aktif yang kini sedang di rawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
"Jadi penambahan hari ini dari klaster lokal yang mana berasal dari warga sebelumnya yang telah dinyatakan positif," ujar Alimudin, Kamis (10/12/2020).
Kecamatan Majalengka menjadi wilayah penyumbang terbanyak pasien positif dengan 28 kasus.
Disusul dengan Kecamatan Kadipaten 19 kasus dan Kecamatan Sindang 16 kasus.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Cimahi Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
Baca juga: Tim Pasangan Calon Nomor 3 Apresiasi Sikap Atep yang Ucapkan Selamat kepada Dadang-Sahrul
"Sejak terus melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka, kini tidak ada lagi kecamatan yang zero total kasus. Hanya saja Kecamatan Malausma dan Cingambul kini 0 kasus setelah 8 orang dan 13 orang di wilayah tersebut sembuh," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Majalengka ini mengatakan, pasien sembuh kini juga bertambah menjadi 579 orang.
Ada 78 orang meninggal dunia di Majalengka karena Covid-19.
"Jumlah suspek berada di angka 933 orang, sementara isolasi 87 orang, selesai isolasi 846, dan meninggal dunia 5 orang," jelas dia.
Baca juga: Ustaz yang Doakan Jokowi Berumur Pendek Ternyata Masuk 6 Tersangka Kasus Kerumunan di Petamburan
Untuk kontak erat total sudah di angka 3.968 seiring kenaikan dengan tingkat signifikan mencapai 20 orang.
Sedangkan, untuk discarded juga bertambah di angka 3.008 kasus.
"Untuk probable juga bertambah di angka 50 kasus," kata Alimudin.
Alimudin menambahkan, kenaikan jumlah kasus akibat transmisi lokal dinilai sulit dilacak tracing atau pergerakan orang yang tanpa gejala.
Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai Covid-19 di Majalengka. (*)