Kontestan Indonesian Idol Melisha Sidabutar Meninggal, Yuk Kenali Gejala Pembengkakan Jantung

akun Instagram kerabat Melisha, Ellysia Belinda mengungkapkan penyebab kematian dara berusia 19 tahun itu

Editor: Siti Fatimah
Instagram @indonesianidolid / @melishapricilla
Kontestan Indonesian Idol, Melisha Sidabutar Meninggal Dunia di Usia 19 Tahun 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Salah satu kontestan Indonesian Idol, Melisha Sidabutar meninggal dunia pada Selasa (8/12/2020) malam. Kabar duka disampaikan lewat akun instagram resmi Indonesian Idol.

Kabar meninggalnya kontestan cantik bersuara merdu ini juga mengundang kesedihan juri Indonsian Idol.

Dari keterangan kerabat,  Melisha meninggal setelah dari hasil ronsen ditemukan adanya pembengkakan jantung.

Baca juga: Video Penampilan Memukau Mendiang Melisha Sidabutar di Indonesian Idol, Gagal di Eliminasi Ketiga

Dikutip dari Kompas.Com, kontestan Indonesian Idol Melisha Sidabutar meninggal dunia pada Selasa (8/12/2020) kemarin.

Kabar meninggalnya Melisha disampaikan lewat unggahan foto di akun Instagram resmi Indonesian Idol.

"Beautiful soul is never forgotten Keluarga besar Indonesian Idol turut berduka cita atas berpulangnya 'Melisha Sidabutar' Kontestan Top 35 #IdolSpecialSeason Rest In Peace @melishapricilla," tulis keterangan foto tersebut.

Sementara itu, akun Instagram kerabat Melisha, Ellysia Belinda mengungkapkan penyebab kematian dara berusia 19 tahun itu.

Baca juga: Ucapan Duka Rossa, Ari Lasso dan Boy; William, Peserta Indonesian Idol Melisha Sidabutar Meninggal

"Jadi udah dironsen, ditemukan ada pembengkakan jantung," tulis Ellysia seperti dikutip Rabu (9/12/2020).

Menurut penjelasan dr Vito Anggarino Damay, SpJP(K), MKes, FIHA, FICA, FAsCC, pembengkakan jantung di usia muda bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Misalnya penyakit jantung bawaaan, penyakit jantung rematik, penyakit jantung kardiomiopati, atau bisa juga karena gangguan irama jantung (aritmia).

Baca juga: Ini Ungkapan Kesedihan Melitha, Saudara Kembar Melisha Sidabutar, Kontestan Indonesian Idol

Gejala

Gejala pembengkakan jantung yang paling awal adalah mudah lelah.

Kemudian gejala bisa berlanjut menjadi sesak napas, terutama di malam hari ketika sedang berbaring.

Kedua kaki juga bisa membengkak.

Namun apabila pembengkakan jantung sudah terjadi sejak lama, maka keluhan utamanya adalah sesak napas.

Sementara itu, Ellysia mengatakan jika sebelum meninggal Melisha sempat merasakan tubuhnya lemas.

"Jadi emg udah lemes dari pagi or kemarin (gatau jelasnya ya guys). Trus mamanya cerita, mau dibawa ke RS dari kemarin," katanya.

Baca juga: Baru Saja Bermesraan, Wanita Ini Meninggal, Tangannya Melepuh, Dikira Jantung, Ternyata Karena Ini

"Cuma Melisa bilang engga usah takut covid. Akhirnya hari ini bener2 lemes dan ... terjadilah kejadian singkat ini," tambah Ellysia.

Akan tetapi dikatakan oleh Vito, lemas bukan gejala pembengkakan jantung. "Lemas itu mungkin karena ada keluhan lain juga. Kalau bengkak jantung umumnya itu cepat lelah dan mudah sesak napas," tegas Vito saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/12/2020).

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah itu mengatakan, beberapa orang mungkin saja tidak menyadari mengalami gejala pembengkakan jantung.

"Dipikir hanya kecapekan saja, tidak menyadari bahwa ini sesuatu yang serius," tambah Vito.

Dia menambahkan, seseorang dengan pembengkakan jantung bisa mengalami henti jantung mendadak karena aritmia atau korslet jantung kapan saja.

Baca juga: Buah Salak Bisa untuk Jantung dan Obat Mata, Berikut Manfaat Lain Salak untuk Kesehatan Tubuh

Inilah yang kemudian membuat pembengkakan jantung dapat menyebabkan kematian.

Pengobatan Vito menjelaskan, pembengkakan jantung merupakan proses yang cukup lama terjadi sehingga penanganannya juga tidak bisa mendadak.

Bila gejala mudah lelah, sesak napas, dan kaki bengkak muncul, bisa segera memeriksakan diri ke dokter.

Dokter bisa membantu mendiagnosis kondisinya. Jika memang terdiagnosis ada pembengkakan jantung, maka dokter akan memberikan pengobatan yang mengurangi keluhan dan menjaga kinerja jantung.

"Jadi seseorang dengan pembengkakan jantung masih bisa tetap aktif dan bekerja," kata Vito.

Pengobatan juga menurunkan risiko kondisi jantung yang memburuk karena pembengkakan. Selain itu mengurangi risiko henti jantung mendadak karena korslet jantung.

Baca juga: Cek Sebelum Terlambat, Ini 8 Tanda Serangan Jantung yang Perlu diketahui,

Apabila terjadi henti jantung mendadak karena pembengkakan, maka pasien bisa ditolong dengan melakukan CPR (cardiopulmonary resucitation atau pijat jantung) atau RJP (resusitasi jantung paru).

Penyebab lain Sementara itu, pembengkakan jantung juga bisa terjadi karena miokarditis atau radang otot jantung. Kondisi ini membuat jantung membengkak dalam waktu singkat.

Penyebabnya adalah infeksi virus "Covid-19 juga diketahui bisa menyebabkan miokarditis," ujar Vito. Miokarditis memicu terjadinya emboli pulmonal atau sumbatan di pembuluh darah yang mengarah ke paru. Akibatnya jantung kanan membengkak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kontestan Indonesian Idol Melisha Sidabutar Meninggal, Kenali Gejala Pembengkakan Jantung"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved