Korupsi Dana Bansos Covid 19

Juliari Batubara Masuk Menteri Terbaik di Survei Charta Politika, Warganet Serbu Akun Yunarto Wijaya

Warganet langsung menyerbu akun media sosial Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.

Editor: Dedy Herdiana
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat ditemui di Rakernas Partai Golkar, Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (23/3/2018). 

TRIBUNJABAR.ID -- Warganet langsung menyerbu akun media sosial Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.

Hal itu terjadi, setelah beredarnya tangkapan layar pemberitaan tentang lembaga surveinya yang pernah menempatkan Menteri Sosial Juliari Batubara sebagai salah satu menteri terbaik.

Warganet sekarang ini masih ramai menyerbu Akun Twitter Yunarto, Senin (7/12/2020). Itu terjadi sejak Minggu (6/12).

Mereka dilansir Tribunjabar.id dari Wartakotalive.com, mempertanyakan tentang kredibilitas lembaga survei Charta Politika, termasuk Yunarto Wijaya, yang pernah memuji penyaluran bantuan sosial yang dilakukan Kemensos.

Baca juga: Model Cantik Bernisial AH Ikut Terciduk, Petugas Segel 7 Kafe dalam Razia Covid-19 dan Narkoba

Baca juga: CUACA Ekstrem Hari Pertama, Indramayu Langsung Digenangi Banjir, Menara Masjid Roboh, Ini Kata BMKG

Baca juga: Ramalan Bintang 7 Desember 2020 Zodiak Kesehatan : Libra dan Gemini Tahan Diri, Taurus Minum Teh

Dalam survei yang dilakukan beberapa bulan lalu menunjukkan Julairi Batubara betengger di jajaran tujuh besar menteri terbaik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, saat itu mengatakan, Menteri Juliardi masuk 7 besar menteri terbaik Jokowi di masa covid-19 karena program pengentasan kemiskinan yang digelontorkan Kementerian Sosial tepat sasaran dan memberi dampak positif bagi masyarakat. 

"Di tengah pandemi Covid-19, pemerintah dituntut untuk melakukan manuver guna melanjutkan kehidupan banyak orang. Salah satu yang sering muncul melakukan kerja nyata adalah Kementerian Sosial yang dipimpin oleh Juliari Batubara," kata Yunarto dalam rilis hasil survei, bertajuk “Trend 3 Bulan Kondisi Politik, Ekonomi dan Hukum Pada Masa Pandemi Covid-19”, Rabu (22/7/2020).

Yunarto juga menyebut bahwa Kemensos bersama Juliari dinilai menjadi salah satu kementerian yang paling sigap dan tanggap menghadapi covid-19 melalui Bansos yang diberikan kepada masyarakat terdampak pandemi.

Baca juga: 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Jenis Sinovac Tiba di Indonesia, Berikut Penjelasan Presiden Jokowi

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris, Tottenham Hotspur di Puncak, Liverpool Menempel, Chelsea Lengser

Menurut survei yang dilakukan Charta Politika Indonesia, banyak responden penerima bansos merasa terbantu.

Responden juga mengapresiasi kinerja Menteri Juliari yang turun langsung ke lapangan memastikan agar penyaluran Bansos tepat sasaran.

"Bansos dari Kemensos pun diakui memperpanjang nafas perekonomian dan berangsur memperbaiki kondisi perekonomian rumah tangga yang terkena dampak covid-19. Artinya, bansos Kemensos tepat sasaran," katanya.

Warganet pun meledek Yunarto dan hasil survei lembaganya.

Baca juga: Bak Telan Ludah Sendiri, Tahun Lalu Menteri Sosial Juliari Batubara Bagikan Solusi Mencegah Korupsi

Baca juga: DAFTAR KEKAYAAN Menteri Sosial Juliari Batubara yang Ditangkap KPK

Mereka juga menyoroti Yunarto yang sering memberikan kritik terhadap Gubernur Anies Baswedan baik melalui unggahan status orang maupun kanal berita yang ia bagikan.

Namun, ketika ada penangkapan Menteri Sosial Juliari Batubara, Yunarto dianggap tidak memberikan respon.

Saat ramai diserang warganet, Yunarto membuat cuitan, "Percuma terbuka urusan covid tapi tertutup urusan anggaran." Dia tidak menjelaskan kepada siapa kritikan itu ditujukan.

Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara yang telah ditetapkan sebagai tersangka mendatangi Gedung KPK, Jakarta Selatan, Minggu (6/12/2020) dini hari. Juliari P Batubara ditetapkan sebagai tersangka bersama empat orang lainnya terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara yang telah ditetapkan sebagai tersangka mendatangi Gedung KPK, Jakarta Selatan, Minggu (6/12/2020) dini hari. Juliari P Batubara ditetapkan sebagai tersangka bersama empat orang lainnya terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) Covid-19. (Tribunnews/Herudin)
Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved