CUACA Ekstrem Hari Pertama, Indramayu Langsung Digenangi Banjir, Menara Masjid Roboh, Ini Kata BMKG

Hari pertama dilanda cuaca ekstrem, kawasan Indramayu langsung merasakan dampaknya, mulai dari banjir hingga menara masjid roboh.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Dedy Herdiana
Kolase Tribunjabar.id
Hari pertama dilanda cuaca ekstrem, kawasan Indramayu langsung merasakan dampaknya, mulai dari banjir hingga bangunan menara masjid roboh, Minggu (6/12/2020). (Foto: Tribuncirebon.com/ Handhika Rahman) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Hari pertama dilanda cuaca ekstrem, kawasan Indramayu langsung merasakan dampaknya, mulai dari banjir hingga bangunan menara masjid roboh.

Dilaporkan pada Minggu (6/12/2020), hujan deras yang mengguyur Kabupaten Indramayu sejak Sabtu malam membuat sejumlah jalan protokol di pusat kota Indramayu digenangi banjir.

Seperti yang terlihat di Kawasan Sport Center Indramayu, Jalan DI Panjaitan, Jalan Let Jend Suprapto, Jalan Jenderal Sudirman, dan jalan protokol lainnya.

Baca juga: Model Cantik Bernisial AH Ikut Terciduk, Petugas Segel 7 Kafe dalam Razia Covid-19 dan Narkoba

Baca juga: Ramalan Bintang 7 Desember 2020 Zodiak Kesehatan : Libra dan Gemini Tahan Diri, Taurus Minum Teh

Baca juga: 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Jenis Sinovac Tiba di Indonesia, Berikut Penjelasan Presiden Jokowi

Ketinggian banjir yang menggenangi pusat kota Indramayu pun bervariatif, mulai dari 10-40 sentimeter.

Sedangkan untuk banjir terparah, terlihat di Kawasan Sport Center Indramayu dan Jalan Let Jend Suprapto.

Sejumlah kendaraan saat menerjang genangan banjir di salah satu ruas jalan protokol pusat kota Indramayu, Minggu (6/12/2020).
Sejumlah kendaraan saat menerjang genangan banjir di salah satu ruas jalan protokol pusat kota Indramayu, Minggu (6/12/2020). (Tribuncirebon.com/ Handhika Rahman)

Akibat banjir tersebut membuat sejumlah kendaraan khususnya sepeda motor mogok.

Selain itu banjir rob juga terjadi di dua desa di wilayah pesisir Indramayu.

Akibatnya, sebanyak 2.772 rumah warga di Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu terendam banjir.

Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin mengatakan, sebanyak 52 rumah di antaranya bahkan mengalami rusak ringan.

Seorang warga mengeluarkan air dari dalam rumahnya saat diterjang banjir rob di Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Minggu (6/12/2020).
Seorang warga mengeluarkan air dari dalam rumahnya saat diterjang banjir rob di Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Minggu (6/12/2020). (Istimewa)

"Penyebabnya karena rob air laut ketinggian 2 meter dan hujan," ujar dia, Minggu (6/12) malam.

Sementara Minggu siang, satu dari empat menara di Masjid Islamic Center Indramayu, roboh.

Menara yang berada di belakang bagian selatan masjid itu roboh usai diterjang angin kencang disertai hujan deras.

Menara Masjid Islamic Center Indramayu roboh seusai diterjang angin kencang disertai hujan deras, Minggu (6/12/2020).
Menara Masjid Islamic Center Indramayu roboh seusai diterjang angin kencang disertai hujan deras, Minggu (6/12/2020). (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

Salah seorang pengurus masjid, Muzaki (22) membenarkan kejadian tersebut.

Muzaki menceritakan, hujan deras disertai angin kencang sudah mengguyur wilayah setempat sejak tadi malam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved