Labu Siam dan Mentimun Bisa Bantu Atasi Darah Tinggi, Begini Cara Mengolahnya

Bila dibiarkan, tekanan darah tinggi bisa memicu munculnya penyakit kronis seperti jantung dan stroke

Editor: Siti Fatimah
istimewa

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Darah tinggi kumat jangan sepelekan dan harus ditangani untuk mencegah hal tak diinginkan. Salah satu cara mengatasi darah tinggi kumat dengan memanfaatkan bahan-bahan alami.

Bahan alami yang bisa membantu mengatasi darah tinggi adalah labu siam dan mentimun.

Caranya juga mudah, cukup dijadikan jus, begini caranya.

Baca juga: Tak Semua Sayuran Boleh Dikonsumsi Mentah, Bisa Bahaya!

Dikutip dari Kontan.Id, tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang umum diderita oleh masyarakat.

Tekanan darah tinggi bisa mengancam semua kalangan.

Seseorang dikatakan menderita tekanan darah tinggi bila tekanan darah di atas 180/120.

Bila dibiarkan, tekanan darah tinggi bisa memicu munculnya penyakit kronis seperti jantung dan stroke. 

Mengutip dari Kompas.com, tekanan darah tinggi disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, tidak berolahraga, mengonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi. 

Baca juga: Doyan Lalapan? Waspada Kandungan Racun Alami, Berikut Fakta Soal Sayuran Mentah

Selain itu, seseorang menderita tekanan darah tinggi karena faktor keturunan, kelebihan berat badan, usia, dan stres. 

Umumnya, untuk menurunkan tekanan darah tinggi seseorang minum obat dari dokter. 

Apakah Anda termasuk orang-orang yang menderita tekanan darah tinggi?  

Ada banyak cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi yakni dengan minum obat kimia, olahraga, menjaga asupan makanan, dan mengonsumsi buah serta sayuran. 

Asal tahu saja, ada cukup banyak jenis buah dan sayuran yang bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi salah satunya labu siam.

Baca juga: Akar Sayuran Ini dimanfaatkan untuk Masker Wajah, Mau Coba?

Jus labu siam dengan mentimun efektif menurunkan tekanan darah tinggi 
 

Labu siam dan mentimun dikenal sebagai sayuran yang banyak diolah menjadi lalap makanan. 

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved