Tim Medis Duet dengan Anggota DPRD, Ajak Anak-anak Punk Kuningan Jalani Pemeriksaan HIV/AIDS
etugas kesehatan dari Puskesmas Kuningan bersama anggota DPRD Kuningan Sri Laelasari (F-Gerindra Bintang) menjumpai komunitas anak punk.
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN – Petugas kesehatan dari Puskesmas Kuningan bersama anggota DPRD Kuningan Sri Laelasari (F-Gerindra Bintang) menjumpai komunitas anak punk.
Kunjungan itu dilakukan ke tempat yang dijadikan anak punk berkumpul, persis di belakang area pertokoan di Jalan Siliwangi, Kelurahan/Kabupaten Kuningan.
“Kami datang dengan berlima, petugas kesehatan dan sejumlah relawan, mengajak anak-anak punk untuk menjalani tes VCT (voluntary, counselling, and testing),” ungkap Sri saat mengawali perbincangan dengan awak media di lokasi, Sabtu (5/12/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Ronaldo Bisa Pilih Laga yang Dimainkan Bersama Juventus, Pemain Lain Tak Suka
Baca juga: Penjabat Wali Kota Cimahi Ngatiyana Ingatkan Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan
Menurutnya, kegiatan sosial ini bertujuan untuk mengetahui seseorang terindikasi HIV atau tidak.
“Sehingga, kebetulan saat ini terhadap kawan kita, yakni anak-anak punk, itu otomatis paham mengenai bahaya dan tata cara penularan hingga langkah pencegahan HIV/AIDS,” katanya.
Sebelum dilakukan tes CVT, kata Sri, mereka tentu masuk pendataan untuk kemudian sebagai catatan kesehatan mereka.
"Bisa akrab dengan mereka dan hingga mereka ikuti tes CVT, sebelumnya kami sering ngajak ngopi dan berbagi cerita kehidupan saja,” katanya.
Pada kesempatan itu, petugas mengambil sampel darah tiga anak punk.
Baca juga: Agar Pasien Covid-19 Tak Kehilangan Hak Pilih, KPU Kabupaten Sukabumi Akan Surati RS Minta Ini
Baca juga: Nagita Slavina Ogah Dipeluk Dimas, Takut, Raffi Protes Hadiah Istri untuk Kembarannya
“Tidak sampai setengah jam, hasil tes VCT ketiga anak punk tersebut keluar. Hasilnya, ketiganya dinyatakan negatif. Mereka dilihatkan alat tes VCT yang menunjukan hasil negatif,” kata Sri.
Sri mengatakan, ada 11 anak punk yang sudah menjalani tes CVT.
Di tempat yang sama, Sri juga menyampaikan pesan kepada anak punk untuk melakukan pencegahan terhadap bahaya virus corona.
“Sebab virus corona itu tergolong ganas daripada penyebara HIV/AIDS,” katanya. (*)