Tak Terima Ditegur karena Mabuk, Tiga Pelajar di Cianjur Malah Hajar dan Tikam Seorang Pegawai
Saat dilakukan penangkapan, para pelajar itu dalam kondisi di bawah pengaruh minuman keras dan para pelaku masih dilakukan pemeriksaan
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ditegur karena mabuk, tiga orang pelajar SMK swasta di Kabupaten Cianjur malah mengeroyok dan menganiaya seorang pegawai perusahaan provider di Jalan Ir H Djuanda, Panembong, Cianjur, Senin (30/11/2020) malam.
Kejadian itu berawal saat sejumlah pelajar SMK mabuk-mabukan di pelataran parkir sebuah kantor perusahaan provider dan ditegur agar tak melakukan perbuatan tersebut.
Namun para pelajar malah melakukan pengeroyokan terhadap korban yang menegur mereka. Tak puas melakukan pengeroyokan terhadap korbannya, sejumlah pelajar lainnya lalu mengambil senjata tajam dan langsung menghujamkannya pada korban.
Akibatnya korban mengalami luka pada bagian kepala dan tangan, ia pun dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sayang Cianjur.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Anton. mengatakan, tiga orang pelajar yang melakukan penganiayaan terhadap seorang pegawai provider di Jalan Ir H Djuanda, Panembong, Cianjur sudah ditangkap.
Saat dilakukan penangkapan, para pelajar itu dalam kondisi di bawah pengaruh minuman keras dan para pelaku masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Cianjur.
"Tiga orang pelajar, yang diduga melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam berhasil ditangkap berikut dengan barang buktinya," kata Anton.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yaitu pasal 12/1951 Undang-Undang Darurat, pasal 351 KUHPidana, dan pasal 170 KUHPidana.
"Ancaman penjara maksimal 12 tahun. Mereka kini mendekam di sel tahanan Mapolres Cianjur. Kami tindak tegas setiap pelaku tindak pidana di wilayah Cianjur," katanya.
Baca juga: Rizky Billar di Tengah Keluarga Lesti Kejora, Ayah: Gak Ada yang Gak Mungkin Kalau Allah Berkehendak
Baca juga: 16 Anggota Geng Motor Keroyok Seorang Pria di Indramayu, Pakai Celurit, Gir Rantai hingga Balok Kayu