Alpukat Bisa Jadi Cara Alami untuk Bantu Atasi Penyakit Mematikan Ini, Berikut Caranya

Kolesterol tinggi bila tak ditangani bisa memicu penyakit kardiovaskular seperti jantung atau stroke

Editor: Siti Fatimah
INTISARI
Alpukat- buah ini bisa dimanfaatkan sebagai salah satu cara alami menurunkan kolesterol 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kolesterol tinggi bila tak ditangani bisa memicu penyakit kardiovaskular seperti jantung atau stroke. Biasanya seseorang bila kolesterol tinggi langsung mengkonsumsi obat.

Padahal ada cara alami yang bisa dicoba untuk membantu menurunkan kolesterol.

Salah satu cara alami untuk menurunkan kolesterol dengan mengkonsumsi buah alpukat.

Baca juga: Makanan Sehat Ini Ternyata Tak Selalu Baik untuk Kesehatan Tubuh. Apa Saja? Cek Yuk

Dikutip dari IntisariOnline, masalah kolesterol tinggi menjadi masalah umum mereka yang tinggal di perkotaan.

Kolesterol tinggi dapat membuat yang mengalaminya cukup cemas.

Pasalnya, kolesterol tinggi terkait dengan penyakit kardiovaskular seperti jantung atau stroke.

Beberapa orang pun menjalani pengobatan dengan mengonsumsi obat dari dokter.

Ada juga yang mencari obat kolesterol alami atau obat kolesterol herbal untuk mengatasi masalah kesehatannya.

Baca juga: Gurih dan Nikmatnya Menyeruput Tutut Ala Mang Oded yang Baik untuk Kesehatan 

Dari beberapa alternatif, alpukat disebut sebagai salah cara menurunkan kolesterol alami dalam tubuh.

Benarkah demikian?

Melansir Science Daily, studi yang dikerjakan Penn State University pada 2019 membuktikan, alpukat dapat menurunkan kadar LDL dalam darah.

Terdapat dua jenis kolesterol, yakni HDL (high density lipoprotein atau kolestero baik) dan LDL (low density lipoprotein atau kolesterol jahat).

Melansir Hello Sehat, kadar LDL yang terlalu tinggi (lebih dari 159 mg/dL) dapat menyumbat pembuluh darah.

Kandungan LDL tinggi dalam darah mengganggu pasokan darah yang kaya oksigen.

Baca juga: Bukan Hanya untuk Kesehatan Mata, Wortel Juga Bisa Tingkatkan Imun Saat Pandemi, Ini Manfaat Lainnya

Hal itu juga dapat memicu penggumpalan darah yang dapat mengakibatkan serangan jantung atau stroke.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved