Virus Corona di Jabar
Pemkot Bandung Diminta Mendata Calon Penerima Vaksin Covid-19, Siapa yang Akan Lebih Dulu?
Pemkot Bandung belum memutuskan siapa saja yang akan menjadi penerima vaksin Covid-19 untuk pertama kali.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah pusat melalui empat kementerian mengintruksikan Pemerintah Kota Bandung untuk mulai mendata calon penerima vaksin Covid-19.
Intruksi itu disampaikan Kementerian Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri BUMN, dan Menkominfo kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna dalam rapat koordinasi terbatas secara virtual terkait pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.
"Baru mendengar arahan-arahan secara umum, mungkin secara formal mengenai siapa yang akan droping, distrubusi akan disampaikan oleh pusat," ujar Ema Sumarna, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Ramai Jelang Jenderal Idham Aziz Masuk Masa Pensiun, Perang Bintang dan 4 Geng, Buru Jadi Tribrata I
Baca juga: Kemensos Lelang Mobil Mewah Rolls Rocye Type Ghost Besok, Harganya Mulai Rp 3,69 miliar
Dikatakan Ema, pemerintah daerah diminta menyiapkan data calon penerima vaksin, apakah akan dimulai dari tenaga kesehatan atau kluster lain yang masuk dalam kategori rentan.
"Nanti kami harus menyiapkan klaster mana dulu yang harus diutamakan. Misalnya tenaga kesehatan dulu, tapi nanti kami rembukan. Kemudian di usia rentan, kalau institusi pemerintah mungkin para petugas pelayanan yang langsung berhubungan dengan masyarakat di kecamatan dan kelurahan," katanya.
Ema pun belum dapat memberikan rincian data berapa jumlah penerima vaksin prioritas atau mandiri nantinya.
Pembahasan dalam rapat koordinasi bersama Mendagri, Menkes, Menkominfo, dan Menteri BUMN, kata Ema, masih sangat umum.
"Belum, hari ini belum. Baru gambaran umum, pola distribusi bagaimana, peran daerah seperti apa, termasuk nanti ke depannya pasti ada pola pembagian masalah anggaran, barusan Kemendagri mengarahkan seperti itu,"
ucapnya.
Sementara untuk pendistribusian vaksin nantinya, kata Ema, bakal ada tim khusus yang bertugas di luar tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung
"Pasti ada tim (khusus) nanti kita lihat arahan detailnya seperti apa," katanya.
Baca juga: Nunung Sedih Andre Taulany TIdak Ikut Tampil di Reuni OVJ, Sule Ungkap Alasannya
Baca juga: Main Dua Lawan Satu, Tarif Artis dan Selebgram Ini Gila-gilaan, Rp 110 Juta