DAFTAR LENGKAP Korban Meninggal dan Luka Berat pada Kecelakaan Maut di Tol Cipali Km 78
Semua identitas korban kecelakaan maut di ruas Tol Cipali KM 78 sudah teridentifikasi setelah terakhir ialah
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Semua identitas korban kecelakaan maut di Tol Cipali KM 78 sudah teridentifikasi, terakhir ialah seorang laki-laki bernama Sunari (26) beralamat Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Pemalang.
Hal ini disampaikan Kabid Pelayanan Rumah Sakit Abdul Rajak, Jamal Abdul Naser. Menurutnya, korban seluruhnya ada 12 orang, 10 orang di antaranya meninggal dunia dan dua orang lainnya alami luka.
"Kondisi korban (Sunari) tak sadarkan diri dan alami luka cukup parah di bagian kepala. Kami sedang berusaha keras agar korban bisa terselamatkan," katanya, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Mengapa Wali Kota Cirebon yang Positif Covid-19 Dirujuk ke RS Advent Bandung? Begini Kondisinya
Adapun 12 korban kecelakaan yang terlibat di Tol Cipali, di antaranya:
Korban meninggal :
1. Afrizal (45) alamat Jorong Koto Tuo, Salimpaung, Tanah Datar, Sumatera barat
2. Saefudin Juhri (41) alamat Desa Sidomulyo, Kesesi, Pekalongan
3. Maura Adelia Putri (5), Kecamatan Kesesi, Pekalongan
4. Sudirjo (47) alamat Sukorejo, RT 13/7, Kecamatan Kesesi
5. Kiswoyo (38) alamat Desa Petanjungan, RT 4/3, Kecamatan Petarukan
6. Rasbo Wibowo (54) alamat Dusun Semangu, Sidomulyo, Kesesi
7. Maulana (31)Kecamatan Kesesi, Pekalongan
8. Vina Mutiara Apriliani (25), Kecamatan Kesesi, Pekalongan
9. Sumitri (59) Babakan, Kecamatan Bodeh, Pemalang, Jawa Tengah
10. Tutur Ikhwan setiawan (sopir travel) Sukorejo, Kecamatan Kesesi
Korban luka:
1. Topan Pangestu (20) alamat RT 5/2, Karangtalok, Ampelgading (luka-luka)
2. Sunari (26) warga Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Pemalang
Baca juga: Mengapa Wali Kota Cirebon yang Positif Covid-19 Dirujuk ke RS Advent Bandung? Begini Kondisinya

Cerita Anak Korban, Sebut Ibunya Meninggal Setelah Nengok Cucu
Salah seorang anak korban meninggal kecelakaan maut Tol Cipali KM 78, Waryani (23) datang dari Jakarta ke RS Abdul Rajak usai mendapat informasi bahwa ibunya yang menaiki bus elf, Sumitri (59) warga Pemalang, Jawa Tengah, meninggal dunia.
Waryani mengaku dirinya mendapat informasi bahwa ibunya meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Cipali KM 78 pukul 06.00 WIB.
Waryani mengaku tak ada firasat apapun sebelum ibunya meninggal dunia dalam tragedi ini. Dia mengatakan ibunya itu sehabis dari Lampung menengok cucunya sunatan.

"Ibu pulang dari Lampung menengok cucunya sunatan. Lalu, balik lagi ke Jawa Tengah menaiki bus elf. Sebab, kalau naik bus mabok jadi pakai travel," ujarnya.
Berdasarkan keterangan Kepala Unit Laka Polres Purwakarta, Ipda Jamal Nasir, Sumitri (59) duduk di depan samping sopir bus elf bernama Tutur Ehwan Setiawan (43) yang juga ikut meninggal dunia.
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Maut Tol Cipali, Ada Motor di Elf, Bocah 5 Tahun Masuk Daftar 10 Korban Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Kecelakaan beruntun maut terjadi di ruas Tol Cipali KM 78 jalur A 9 sebelumnya ditulis KM 75) , Senin (30/11/2020).
Kecelakaan ini melibatkan Isuzu Elf bernomor polisi G 1261 D dengan truk tronton bernomor polisi R 1857 GC dan truk tronton lainnya bernomor polisi B 9010 UEJ.
Panit 1 Jabar 17 Tol Cipali, Iptu Karyana menyebut kendaraan melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Namun, tepat di KM 78 kendaraan Isuzu Elf menabrak tronton hingga mengakibatkan ringsek di bagian depannya.
Kecelakaan ini, kata Karyana terjadi pukul 03.00 WIB.
Kendaraan Isuzu Elf ini dikendarai Tutur Ehwan (43) warga Pekalongan, sedangkan pengemudi truk tronton dikemudikan Suyanto (53) warga Banjarnegara.
Sementara truk tronton B 9010 UEJ dikendarai Darmawan (54) warga Penggilingan, Jakarta Timur.
"Awalnya kendaraan elf datang dari arah Jakarta menuju Cirebon. Lalu, saat melintas di lokasi menabrak bagian belakang tronton R 1857 GC yang datang dari arah yang sama berada di depannya," katanya.
Selanjutnya, kendaraan tronton R 1857 GC menabrak tronton lainnya yang berada di depannya.
Berdasarkan keterangan dari PJR Cipali, korban meninggal sebanyak delapan orang, tiga orang luka berat, dan satu orang luka ringan.
Sedangkan kendaraan-kendaraan mengalami kerusakaan dengan terparah kendaraan Isuzu Elf.
"Kondisi jalan lurus dan cuaca saat kejadian gerimis. Petugas kemudian mendatangi TKP dan menolong korban yang selamat dengan membawanya ke rumah sakit Abdul Razak, Purwakarta," katanya.
Baca juga: Tes Covid-19 Ini Lebih Akurat Dari Rapid, Lebih Murah Dari PCR, Jadi Favorit, Ini Cara Tesnya
Posisi Korban Saat Ditemukan di Dalam Mobil
Kecelakaan beruntun berujung maut melibatkan tiga kendaraan, di antaranya bus elf dan dua tronton. Kecelakaan maut di Tol Cipali KM 78 ini terjadi Senin (30/11/2020) pukul 03.00 WIB. Dalam kejadian ini 10 orang di antaranya meninggal dunia dan dua orang alami luka.
Kanit Laka Polres Purwakarta, Ipda Jamal Nasir, menerangkan, bus elf bernomor polisi G 1261 D membawa penumpang sebanyak 11 orang dengan di dalam bagian belakang mobil terdapat motor dan mesin jenset.
"Iya bus elf ada 11 penumpang dan satu sopir. Di dalamnya juga ada motor juga mesin jenset," katanya.
Pengemudi bus elf bernama Tutur Ehwan Setiawan (43) warga Dusun Sukorejo RT 3/2, Kecamatan Kesesi, Pekalongan (meninggal dunia).
Duduk di samping sopir di bagian tengah ialah Sumitri (59) warga Kampung Babakan, Pemalang (meninggal dunia) dan Maura (4) ikut Sumitri turut meninggal.
Selanjutnya, di bagian kiri depan ada Afrizal (45) warga Jorong Kuto Tuo, Desa Salimpaung (meninggal).
Kemudian, di tempat duduk penumpang belakang sopir bagian kanan ditempati Kiswoyo (38) warga Petanjungan RT 4/3, Kecamatan Petarukan, Pemalang (meninggal). Lalu, di bagian tengah kanan ada Sudirjo (47) warga Desa Sukorejo RT 13/7, Kecamatan Kesesi, Pekalongan (meninggal).
Berikutnya, bagian tengah kiri ada Rasbo Wibowo (55) warta Dusun Semangu RT 3/1, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pekalongan (meninggal).
"Jok penumpang kedua bagian kanan Vina (25), tengah Maulana (30). Keduanya meninggal juga. Sedangkan bagian kirinya Topan Pangestu (20) alami luka-luka. Terakhir, di jok penumpang ke 3, diisi oleh Saepudin Juhri (41) dia meninggal," katanya.