Unpas Menyabut Kuliah Tatap Muka Tahun Depan, Rektor Eddy Jusuf: Harus Lebih Hati-hati
Universitas Pasundan (Unpas) sedang menyusun kebijakan untuk melaksanakan kuliah tatap muka yang rencananya akan dimulai tahun depan.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Universitas Pasundan (Unpas) sedang menyusun kebijakan untuk melaksanakan kuliah tatap muka yang rencananya akan dimulai tahun depan.
Persiapan itu dilakukan menyusul adanya keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mempersilakan setiap daerah menggelar pendidikan tatap mula dengan kewenangan pemerintah daerah.
Rektor Universitas Pasundan, Prof Eddy Jusuf, mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan persiapan dan koordinasi dengan pimpinan di fakultas masing-masing.
"Apakah kita bisa 100 persen dibuka atau tidak, karena perguruan tinggi ini berbeda dengan pendidikan menengah ke bawah. Kalau itu kan siswanya lokal semua, jadi diketahui tidak ada dari luar provinsi, tapi perguruan tinggi itu dari seluruh provinsi di Indonesia itu ada, jadi harus lebih hati-hati," ujar Eddy di Kampus IV Unpas, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Doa Ridwan Kamil untuk Kepala Daerah di Jabar yang Terpapar Covid, Keterisian RS di Titik Kritis
Baca juga: Nama Tengku Zulkarnain Tak Masuk MUI Pusat, Ini Susunan Pengurus Baru, Diketuai Miftachul Akhyar
Menurut Eddy, hingga saat ini sejumlah persiapan masih terus dilakukan, mulai dari mempersiapkan skema pembagian jadwal kuliah, hingga perlengkapan protokol kesehatan.
"Sekarang kita masih dan mempersiapkan, jangan sampai sekaligus, karena mahasiwa dari berbagai provinsi lain agar tidak kesulitan harus datang ke sini, harus swab dan segala macam," katanya.
"Nantinya (kalau tatap muka) kelasnya akan terbatas, itu maksimal 50 persen. Dengan protokol kesehatan nanti setiap kelas akan ada keran cuci tangan dan thermo gun," tambah Eddy. (*)