Virus Corona di Jabar

UPDATE, Klaster Pesantren di Indramayu Meluas, Ada Penambahan 8 Santri Positif Corona

Satgas mengonfirmasi klaster pesantren di Indramayu meluas. Ada penambahan delapan santri yang positif corona.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
TRIBUNNETWORK
WASPADA CORONA. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Klaster pesantren di Kabupaten Indramayu semakin meluas, ada 8 santri baru yang positif Covid-19 pada Rabu (25/11/2020).

Klaster tersebut terjadi di kompleks pondok pesantren di Kecamatan Bongas, Indramayu. Sebelumnya di pesantren itu ada 20 orang yang positif corona.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, penambahan santri yang positif corona ini didapat setelah Satgas melakukan tracing ulang terhadap semua santri.

Baca juga: Ekspor Benih Lobster oleh Edhy Prabowo, Pengusaha Benur Pangandaran Sebut Lebih Baik Budidaya

Baca juga: Lagi Sakit, Lesti Kejora Kebanjiran Hadiah Anniversary dari Taiwan, Rezeki Teman Dekat Rizky Billar

"Hasil swab keluar pada 24 November 2020 dan dinyatakan positif Covid-19," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Disampaikan Deden Bonni Koswara, semua santri itu adalah warga Kecamatan Bongas.

Kini mereka menjalani isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap.

Sementara untuk penambahan kasus pada Rabu ini, total ada 26 kasus baru yang terkonfirmasi.

Selain 8 orang santri, lonjakan kasus juga disumbang oleh ibu rumah tangga sebanyak 9 orang, wiraswasta 5 orang, ASN 2 orang, dan tenaga kesehatan 2 orang.

Dua ASN itu berasal dari Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Alhamdulillah, yang Mau Cek Rekening Silakan, Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta Tahap V Sudah Disalurkan

Baca juga: Selamat Jalan Si Tangan Tuhan, Maradona Meninggal Dunia Tadi Malam

Adanya dua ASN positif Covid-19 juga menunjukkan telah kembali terjadi penularan di lingkungan perkantoran di Kabupaten Indramayu.

Sebagian pasien kini menjalani isolasi mandiri, sebagiannya lagi sudah masuk ruang isolasi di RSUD Indramayu dan RSUD MIS Krangkeng.

Adapun untuk sebaran kasus, terjadi di 11 kecamatan berbeda, meliputi Kecamatan Bongas 8 orang, Sindang 4 orang, Jatibarang 3 orang, Indramayu 2 orang, Kandanghaur 2 orang, Balongan 2 orang.

Selanjutnya, Kecamatan Anjatan, Pasekan, Arahan,  Lohbener dan Kecamatan Lelea masing-masing 1 orang.

"Pada hari ini juga, Satgas merilis 2 orang meninggal dunia yakni perempuan berusia 51 tahun dan 60 tahun, berasal dari Kecamatan Gantar dan Kecamatan Jatibarang," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved