Kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil soal Kapolda Irjen Ahmad Dofiri: Beliau Bukan Orang Asing
Turut hadir Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen Nugroho Budi Wiryanto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Selasa
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polda Jabar kini dijabat Irjen Ahmad Dofiri menggantikan Irjen Rudy Sufahriady.
Kapolda, baru ini menghadiri gelar pasukan pengamanan Pilkada serentak di Jabar.
Turut hadir Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen Nugroho Budi Wiryanto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: LINK LIVE STREAMING TV Online, ILC 24 November 2020, Karni Ilyas Bahas Bisakah Gubernur Dicopot?
Baca juga: Ridwan Kamil ;Pilkada 2020, Jangan Ada yang Bermain Politik Praktis
Baca juga: Bos Partai Nasdem Surya Paloh Positif Covid-19, Sudah Sepekan di Rumah Sakit, Awalnya Demam Berdarah
"Saya menyampaikan selamat bertugas kepada Kapolda yang baru bertugas, Irjen Ahmad Dofiri," ucap Gubernur.
Ahmad Dofiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 dan menyandang lulusan terbaik atau Adhimakayasa.
Jabatan terakhirnya sebelum menjabat Kapolda Jabar yakni Aslog Kapolri.
Selama karirnya, ia pernah jadi Kapolres Bandung pada 2007 dan Wakapolwiltabes Bandung pada 2009.
Kemudian Kapoltabes Yogyakarta, Kapolda DI Yogyakarta, Kapolda Banten. Dia lahir pada 4 Juni 1967.
"Beliau bukan orang asing di sini. Beliau putera kelahiran Indramayu, banyak bertugas di Jabar dan Allah mentakdirkan memimpin Jabar melalui jabatan Kapolda Jabar," ucap Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Menjabat Kapolda Jabar kata Emil, langsung dihadapkan pada tiga agenda penting. Yakni pengamanan pilkada serentak 9 Desember 2020, penanganan Covid 19 dan libur panjang.
"Nah, kami sangat yakin dari pengalaman beliau akan melakukan banyak terobosan peningkatan sinergitas dan juga kedisiplinan dalam menghadapi tiga agenda penting tadi," ucap Emil.
Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri mengatakan, penanganan Covid 19 harus menekankan kesehatan namun di sisi lain ekonomi harus berjalan.
"Maka dari itu cara kami bertindak di lapangan tentunya bagaimana mengkonsolidasikan tadi. Intinya kegiatan masyarakat itu harus tetap berjalan tapi satu hal disiplin terhadap protokol kesehatan. Saya tegaskan kembali disiplin terhadap protokol kesehatan," ucap Dofiri.
Dofiri menerangkan, polisi akan menindak tegas terhadap setiap pelanggar protokol kesehatan di masa pandemi Covid 19.
