Ridwan Kamil ;Pilkada 2020, Jangan Ada yang Bermain Politik Praktis
Kondusivitas Jabar saat Pilkada berlangsung tidak lepas dari semangat silih asah, silih asih, dan silih asuh, yang dipegang teguh masyarakat Jabar
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta TNI dan Polri untuk intens mengawasi dan mengedukasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, di masa Pilkada 2020, terutama saat hari pencoblosan berlangsung.
“Kita harus jadi contoh, saya titip semua di sini harus menjadi teladan. Kepemimpinan yang baik adalah dengan keteladannya sebagai individu yang tidak boleh salah, penjagaan protokol kesehatan dilakukan dimulai dari diri sendiri,” katanya saat menjadi inspektur Apel Gelar Pasukan TNI-Polri dalam rangka Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (24/11).
Baca juga: Pilkada Jabar, Ridwan Kamil: Tradisinya Tidak Pernah Rusuh, Peluru Tidak Pernah Lepas Dari Senjata
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan semua pemangku kepentingan dalam Pilkada 2020 harus menjadi contoh atau teladan dalam penerapan protokol kesehatan, sekaligus menjaga netralitasnya.
“Jaga netralitas di tujuh wilayah Polda Jabar dan satu wilayah Polda Metro Jaya. Jangan sampai ada yang bermain politik praktis,” katanya.
Baca juga: ILC TV One Pro Kontra Mendagri Tito Karnavian Terbitkan Instruksi Sanksi Pencopotan Kepala Daerah
TNI dan Polri, kata Kang Emil, dapat mengajak tokoh masyarakat untuk sama-sama mengedukasi masyarakat.
Tujuannya untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Mari bangun kepercayaan publik, diperlakukan dengan cara kita hadir di tengah masyarakat, melakukan ketegasan humanis,” katanya.
Baca juga: Ada Sanksi untuk Paslon Pelanggar, Ini 17 Aturan Debat Pilkada Kabupaten Sukabumi Besok
Selain itu, Kang Emil juga berpesan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar untuk menyiapkan skenario terbaik supaya kerumunan dapat dihindari saat pencoblosan berlangsung.
“Saya titip kepada para panitia (KPU) untuk memastikan kita Provinsi Jabar harus juara dalam penyelenggaraan protokol kesehatan 3M saat Pilkada Serentak 2020 berlangsung,” ucapnya.
Baca juga: Materi Debat Pilkada Indramayu Terlalu Umum, Pengamat Berharap KPU Fasilitasi Debat Putaran Kedua
Dalam amanatnya, Kang Emil berharap TNI-Polri menjaga kondusivitas Jabar selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di delapan daerah, yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran dan Kota Depok.
“Selama 10 tahun, gelaran Pilkada di Jabar selalu kondusif tidak ada pelanggaran ataupun kericuhan,” kata Kang Emil.
Baca juga: Ini Arahan Khusus KPU Pangandaran untuk KPPS pada Pilkada Serentak 2020
Kang Emil menyatakan, kondusivitas Jabar saat Pilkada berlangsung tidak lepas dari semangat silih asah, silih asih, dan silih asuh, yang dipegang teguh masyarakat Jabar.
“Kata silih itu artinya saling memberikan kebaikan, apabila kita ramah dan baik, InsyaAllah masyarakat juga ramah dan baik. Karena pada dasarnya masyarakat Jabar itu someah hade ka semah,” ucapnya.