Virus Corona di Jabar

Catat Rekor Baru dalam Jumlah Harian Covid-19, Jubir Majalengka: Ini Demi Mengejar Standar WHO

Munculnya ratusan orang terkonfirmasi hanya dalam waktu satu hari, disebabkan pelaksanaan pemeriksaan tes swab masif ke-2.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yuliantoro
Jubir Satgas Covid-19 Majalengka, Alimudin 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Munculnya ratusan orang terkonfirmasi hanya dalam waktu satu hari, disebabkan pelaksanaan pemeriksaan tes swab masif ke-2 yang dilakukan oleh Tim Satgas Covid-19 Majalengka.

Jubir Satgas Covid-19 Majalengka, Alimudin mengatakan, tes swab masif sendiri dilaksanakan pada tanggal 16-17 November 2020 kemarin.

Menurutnya, hal itu dilakukan pertimbangannya untuk memenuhi kuota sesuai standar who yang mana setiap daerah minimal harus sudah memeriksakan kepada warganya sebanyak 1 persen dari jumlah penduduk.

Baca juga: Baru Buka Seminggu, Hotel Amaris Tasik Langsung Ikut Cegah Penularan Covid-19 dengan Bagikan Masker

Selain itu, sebagai bentuk evaluasi dari adanya libur panjang.

"Kita ingin membuktikan ada tidak lonjakan kasus Covid-19 usai libur panjang," ujar Alimudin saat ditemui di kantornya, Senin (23/11/2020).

Masih disampaikan dia, pertimbangannya lainnya adalah testing yang dilakukan oleh Tim Satgas Covid-19 Majalengka dinilai masih rendah.

Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya, pihaknya mengambil sampel sebanyak 1.029 orang di 32 puskesmas yang ada di Majalengka.

Ternyata, dari jumlah itu hasilnya ada yang positif sebanyak 101 orang dari total jumlah 442 yang telah diketahui.

"Sedangkan, 587 lainnya hingga hari ini masih menunggu hasilnya. Semoga tidak ada lagi penambahan kasus dari data sampel itu," ucapnya.

Dari jumlah positif yang diketahui itu, Ali menambahkan, banyak dari karyawan puskesmas atau tenaga kesehatan.

Baca juga: Jadwal dan Klasemen Liga Champions, Misi Balas Dendam Paris Saint-Germain dan Inter Milan

Oleh karena itu, pihaknya menginstruksikan untuk menutup terlebih dahulu puskesmas yang kedapatan ada karyawan yang positif Covid-19.

"Sehingga, bisa diambil kesimpulan, korelasi dari pembuktian dari libur panjang kemarin ternyata benar banyak masyarakat Majalengka yang terpapar virus Corona. Ini dibuktikan dengan banyaknya kerumunan, dari sejumlah kegiatan di masyarakat yang abai prokes kesehatan," jelas dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved