Pilkada Kabupaten Bandung
Kurnia Agustina Bicara tentang Kaum Disabilitas, Begini Programnya jika jadi Bupati Bandung
Calon bupati Bandung, Kurnia Agustina menilai kaum disabilitas memiliki hak yang sama sebagai warga negara Indonesia.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon bupati Bandung, Kurnia Agustina menilai kaum disabilitas memiliki hak yang sama sebagai warga negara Indonesia.
"Mereka berhak mengenyam pendidikan, kesejahteraan, bahkan lapangan kerja, sama halnya dengan masyarakat pada umumnya," ujar Kurnia Agustina, di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Kamis (19/11/2020).
Kurnia Agustina memang sudah lama berkiprah di Lembaga Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (LK3S) tentu sudah memahami, bagaiman seharusnya peran pemerintah untuk kesejahteraan mereka.
"Saya dulu sudah terbiasa di kelembagaan LK3S yang bermitra dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung, untuk menangani teman-teman disabilitas," kata Kurnia Agustina, yang bersanding dengan Usman Sayogi di Pilkada Kabupaten Bandung 2020.
Baca juga: Tanggul jebol, Ratusan Hektare Sawah di Tunggilis Pangandaran Tergenang Banjir
Kurnia Agustina mengaku, setelah melepaskan semua jabatan itu, ia memasukannya ke dalam program kerjanya bersama Usman Sayogi.
Menurut Kurnia Agustina, yang akrab disapa Teh Nia, sangat penting untuk membukakan akses seluas-luasnya bagi kaum disabilitas.
"Sebab mereka pun memiliki peran yang besar, bagi pembangunan di Kabupaten Bandung," kata dia.
Menurut Kurnia Agustina, dalam koridor pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan sebagai jaring pengaman sosial, apalagi terkorelasi dengan corona, salah satunya pemulihan dan rehabsos.
"Terutama untuk penyandang masalah kesejahteraan sosial, termasuk didalamnya, teman-teman disabilitas," ujar Kurnia Agustina, yang merupakan istri dari Bupati Bandung, Dadang M Nasser.
Ia memaparkan, selama ini pihaknya sudah mendapat banyak masukan dari kaum disabilitas, salah satunya soal pendidikan dan lapangan pekerjaan.
"Di mana saat ini, masih banyak kaum disabilitas belum bisa mengenyam pendidikan yang layak, sesuai dengan amanat undang-undang," ujar Kurnia Agustina, yang merupakan anak dari mantan Bupati Bandung, Obar Sobarna.
Menurut Kurnia Agustina, mereka rata-rata belum bisa mengenyam pendidikan seperti yang sudah diamanatkan undang-undang.
"Di sinilah seharusnya peran pemerintah, dimana pemerintah resmi harus menyediakan porsi pendidikan untuk kaum disabilitas, tapi ternyata ini masih belum bisa direalisasikan, karena mungkin masih terkendala faktor-faktor teknis," katanya.
Baca juga: Aldiansyah, Bocah Penjual Telur Asin Itu Bercita-cita jadi Anggota TNI, Kumpulkan Uang Buat Sekolah
Selain itu, kata dia, di bidang lapangan kerja, kaum disabilitas masih kesulitan mencari pekerjaan karena selama ini lapangan kerja yang disiapkan masih belum menyentuh bidang-bidang yang mereka kuasai.
"Jadi ini merupakan "PR" bahwasannya hak dan kewajiban mereka harus diwadahi, harus diperhatikan, sesuai dengan amanat undang-undang," Tutur Kurnia Agustina.
Sehingga kata, Kurnia Agustina, pendidikan dan lapangan pekerjaan untuk teman-teman disabilitas ke depan akan menjadi prioritasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kurnia-agustina-bicara-tentang-kaum-disabilitas-begini-programnya-jika-jadi-bupati-bandung.jpg)