Tanggul jebol, Ratusan Hektare Sawah di Tunggilis Pangandaran Tergenang Banjir
Ratusan hektare sawah yang tergenang banjir tersebut terlihat jelas berada di sisi jalan raya Banjarsari-Pangandaran
Penulis: Andri M Dani | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Sekitar 227 hektar sawah di Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran tergenang banjir menyusul jebolnya tanggul Cirapuan Kedung Palumpung, Rabu (17/11/2020).
Tanggul selebar 3 meter yang berlokasi di perbatasan Desa Ciganjeng (Padaherang) dan Desa Tunggilis (Kalipucang) tersebut jebol menyusul hujan lebat yang mengguyur tiap hari beberapa hari terakhir.
Luapan air dari Cirapuan mengenangi sawah warga dengan kedalaman bervariasi dari 1 meter sampai 2 meter sehingga ratusan hektar sawah di Desa Tunggilis tersebut mirip lautan air. Ratusan hektare sawah yang tergenang banjir tersebut terlihat jelas berada di sisi jalan raya Banjarsari-Pangandaran.
Baca juga: Bupati Cirebon Siap Distribusikan Bantuan Sembako dari BI kepada Warga Terdampak Pandemi Covid-19
“Akibat tanggul jebol, air meluap masuk sawah. Ada sekitar 227 hektare sawah di Tunggilis yang tergenang luapan air,” ujar Kapolsek Kalipucang Polres Ciamis, AKP H Jumaeli saat meninjau lokasi kejadian Kamis (19/11/2020) .
AKP Jumaeli meminta warga segera bergotong royong menutup sementara bagian tanggul yang jebol agar genangan air yang merendam sawah warga tidak terus meluas. Dan bagian tanggul yang jebol juga tidak terus bertambah. Mengingat hujan lebat diperkirakan turun tiap hari.
“Bagian tanggul yang jebol ditimbun dengan karung pasir atau tanah untuk penanggulangan sementara,” katanya
Baca juga: Dr H Tatang MPd Resmi Dilantik jadi Sekda Ciamis, Sebelumnya 3 Bulan Diisi oleh Penjabat Sekda
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/tanggul-cirapuan-kedung-palumpung-jebol-dipicu-hujan-lebat.jpg)