Pandemi Covid-19 Masih Terus Terjadi Meski Ada Vaksin? Begini Penjelasan WHO

Vaksin itu masih akan menyisakan banyak ruang bagi virus corona untuk bergerak.

Editor: Siti Fatimah
ISTIMEWA
ilustrasi vaksin Covid-19 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Vaksin Covid-19 sudah memasuki sejumlah fase uji klinis dan siap digunakan bila sudah memenuhi semua persyaratan.

Meski nantinya sudah ada vaksin Covid-19, namun orang harus tetap waspada dan tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan.

Kenapa? Berikut penjelesannya.

Baca juga: 17 Orang Santri di Kota Cimahi Positif Covid-19, Sekarang Harus Isolasi Mandiri

Dikutip dari Kontan.Id,  penelitian Pfizer dan Moderna mengembangkan vaksin corona membuahkan hasil.

Vaksin corona buatan mereka terbukti efektif mencegah infeksi.

'Namun, WHO mengingatkan vaksin corona tidak bisa menghentikan langsung pandemi Covid-19.

Kepala Badan Kesehatan Dunia ( WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Senin (16/11/2020) mengatakan, vaksin virus corona tidak bisa langsung menghentikan pandemi dengan sendirinya.

Baca juga: 17 Orang Santri di Kota Cimahi Positif Covid-19, Sekarang Harus Isolasi Mandiri

Wabah virus corona terus meluas, dengan angka infeksi melewati 54 juta orang dan merenggut lebih dari 1,3 juta nyawa.

"Vaksin akan melengkapi alat lain yang kita miliki, bukan menggantikannya. Vaksin saja tidak akan mengakhiri pandemi," kata Tedros dikutip Kompas.com dari AFP.

Data yang didapat WHO pada Sabtu (14/11/2020) menunjukkan 660.905 kasus baru di seluruh dunia yang dilaporkan ke badan kesehatan dari PBB tersebut.

Angka itu dan 645.410 yang dilaporkan pada Jumat (13/11/2020) melampaui catatan harian tertingga yakni 614.013 pada 7 November.

Baca juga: Wow, Klaster Keluarga Jadi Ancaman Penyebaran Covid-19 di Bandung, Tembus Angka 30 Persen

Tedros mengatakan, pasokan vaksin Covid-19 awalnya akan dibatasi, dan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, orang tua, dan populasi lainnya yang lebih berisiko terinfeksi.

"Itu diharapkan akan mengurangi jumlah kematian dan memungkinkan sistem kesehatan untuk mengatasinya," ucap pria asal Eritrea itu.

Akan tetapi dia memperingatkan, "Vaksin itu masih akan menyisakan banyak ruang bagi virus corona untuk bergerak."

"Pengawasan perlu dilanjutkan, orang-orang masih perlu dites, diisolasi dan dirawat, kontak masih perlu dilacak... dan individu akan tetap perlu dirawat."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: Vaksin Corona Tidak Bisa Langsung Hentikan Pandemi",

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved