17 Orang Santri di Kota Cimahi Positif Covid-19, Sekarang Harus Isolasi Mandiri

Sedikitnya 17 orang santri di Pondok Pesantren Baitul Izzah, Kota Cimahi terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Ery Chandra | Editor: Ichsan
tribunjabar/ery chandra
17 Orang Santri di Kota Cimahi Positif Covid-19, Sekarang Harus Isolasi Mandiri 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Sedikitnya 17 orang santri di Pondok Pesantren Baitul Izzah, Kota Cimahi terkonfirmasi positif Covid-19. Ini bermula dari dua santri yang terpapar virus tersebut. 

Pantauan Tribun Jabar, siang menjelang petang suasana di pondok pesantren tersebut gerbang utama terkunci dan tertutup secara rapat. Depan pagar berwarna hijau itu tertempel kertas bertuliskan untuk sementara waktu tak menerima kunjungan tamu. 

Terlihat secuil beberapa orang dalam pondok pesantren hilir mudik. Sedangkan suasana sekitar kawasan pesantren warga beraktivitas seperti biasa. Mulai dari duduk santai, berjalan kaki, mengendarai kendaraan hingga warung-warung yang buka. 

Ketua Yayasan Pesantren Baitul Izza, Angka Dwi Hadianto menyatakan kegiatan belajar-mengajar tetap berlangsung. Meski kini berangsur berkurang. Pihaknya pun terus berupaya melakukan pelacakan kontak.

Baca juga: Menurut Mantan Kapten Jerman Ini, Pengganti yang Tepat untuk Joachim Loew adalah Juergen Klopp

"Total dari 87 santri yang terkonfirmasi 17 santri. Ketahuan positif awalnya dua orang. Mereka tes 2 November, terus mereka yang kontak erat menyusul itu tesnya tanggal 9 November. Hasil lab tanggal 13 November," ujar Dwi, kepada Tribun, di lokasi, Rabu (18/11/2020).

Menurutnya, 15 santri yang sempat berkontak fisik kini dalam kondisi sehat dan menjalani isolasi mandiri. Bahkan, pada tanggal 16 November 2020 kemarin pihaknya kembali menjalani tes Covid-19 tambahan.

"Kegiatan belajar kami disini 400 lebih aktivitas dibatasi sesuai dengan anjuran. Kalau dihentikan tidak. Ada yang dipulangkan dan kami melakukan pengajian online rutin via zoom," katanya.

Pasca para santri terkonfirmasi positif Covid-19, dia bilang pihaknya teranyar fokus menjalankan isolasi mandiri kepada santri berusia rata-rata 18 hingga 20 tahun.

"15 santri isolasi mandiri, kalau yang dua orang santri sekarang sudah negatif," ujarnya.

Sejak bulan Maret 2020, dia mengaku pondok pesantren telah menjalankan sesuai dengan standar protokol kesehatan. Meski tak menampik sukar melakukan pelacakan terkini.

Baca juga: Diduga Import Case, Keluarga Ini Terpapar Covid-19, Satu Meninggal, Bupati Cirebon Kirim Surat PCNU

"Disini justru dua anak ini tak pernah keluar. Tapi, disini sudah sejak bulan Mei setelah pulang ke rumah," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna menyampaikan informasi yang diterimanya terdapat 17 orang disebuah pesantren terkonfirmasi positif Covid-19. Dia menyarankan agar kegiatan di pondok pesantren tersebut untuk dihentikan sementara waktu.

"Sekarang tengah isolasi dan pesantrennya juga sudah ditutup sementara. Kabarnya ada tamu dari luar daerah yang merah. 87 santri sudah tes swab, karena kontak erat," ujarnya kepada wartawan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved