Jawa Barat Tawarkan 76 Sektor Wisata ke Investor, dari Mulai Kebun Teh Hingga Pantai

Ini sejumlah kawasan pariwisata yang ditawarkan kepada investor oleh Pemprov Jabar.

Tribun Jabar/Mumu Mujahidin
Ilustrasi kebun teh milik PTPN. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pandemi Covid-19 sempat menghentikan perputaran roda pariwisata di Jawa Barat.

Sekitar 2.000 industri pariwisata dan ribuan pekerja pariwisata di Jawa Barat sempat terpuruk. 

Pemerintah Provinsi Jabar pun tidak diam, sejumlah upaya dilakukan.

Baca juga: Mantan Istri Tersandung Kasus Video Syur, Gading Marten Bikin Pengakuan di Hari Gisel Datangi Polisi

Baca juga: Viral Warga di Indramayu Ancam Perangi Seluruh Kades Bila Ikut Campur, Kini Dilaporkan ke Polisi

Salah satunya menawarkan 76 proyek pariwisata kepada investor dalam West Java Investment Summit (WJIS) 2020.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Dedi Taufik Kurohman mengatakan dengan menggenjot investasi pariwisata, pariwisata di Jabar diharapkan kembali berdenyut cepat.

"Pariwisata sangat terdampak pandemi. Untuk itu, kami menggali potensi-potensi pariwisata di wilayah Jabar. Dalam WJIS, ada 76 potensi investasi pariwisata yang kami angkat di 21 kabupaten/kota," kata Dedi Taufik di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Rabu (18/11/2020).

Keindahan alam yang memesona, hamparan kebun teh, dan lanskap pantai, menjadi keunggulan destinasi wisata di Jabar.

Selain itu, banyak destinasi wisata Jabar menyimpan sejarah peradaban.

Dedi menyatakan, keindahan alam dan sejarah yang tersimpan dapat dimaksimalkan dengan pengembangan dan pembangunan fasilitas.

Dengan begitu, destinasi yang ditawarkan dalam WJIS 2020 dapat menjadi primadona wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.

"Kami tawarkan destinasi wisata berbasis air, seperti air terjun dan air panas. Kami tawarkan juga destinasi wisata berbasis alam. Dengan keindahan, destinasi wisata cukup dikembangkan dengan selfie economy (tempat swafoto) itu dapat menarik minat wisatawan," katanya.

Baca juga: Enggan Disebut Habib, Quraish Shihab Ungkap Sebutan Habib Tak Sembarang, Ini 3 Sifat Menjadi Habib

Baca juga: Sesar Ciremai Menggeliat, Gempa Bumi Melanda Kuningan Tadi Malam, Ini Penjelasan BMKG

Selain keindahan, kata Dedi, minat wisatawan nusantara berwisata di Jabar sangat tinggi.

Pada 2019, jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Jabar mencapai 62 juta orang.

Dedi menyatakan, untuk mengembangkan potensi dan memulihkan pariwisata Jabar, investor perlu dilibatkan. Tujuannya agar pengembangan dan pembangunan destinasi wisata dapat diakselerasi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved