Pengangkatan Guru Honorer, Koordinator Forum Guru Honor KBB: Pertimbangkan Keadilan dan Pengabdian
Yakni terkait honorer eks tenaga honorer kategori (THK) II, yang harus menjadi prioritas untuk PPPK
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Rencana Mendikbud yang akan mengangkat guru honorer di daerah menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun depan, disambut antusias oleh para guru honorer khususnya di Bandung Barat.
Koordinator Forum Guru Honor Kabupaten Bandung Barat (KBB), Muhamad Nurdin mengatakan kabar gembira tersebut menjadi solusi bagi honor yang telah mengabdi.
Baca juga: Emil Beberkan Kronologi Kejadian di Megamendung, Menyayangkan Sampai Pengaruhi Jabatan Kapolda
"Semoga ini benar terealisasi dan tepat sasaran dan tepat kualifikasi. Artinya guru honorer yang telah lama mengabdi harus jadi prioritas jangan sampai gugur oleh yang baru mengabdi satu atau dua tahun," ujar Nurdin kepada Tribun Jabar, Selasa (17/11/2020).
Dirinya meminta agar tahapan yang disyaratkan sesuai dengan PP 49 Tahun 2018, yg dijabarkan Permenpan no 2 tahun 2019, serta Permenpan no 9 tahun 2020.
Baca juga: Anggota Dewan Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya jadi Tiga Orang, Buntut Swab Test Massal
Yakni terkait honorer eks tenaga honorer kategori (THK) II, yang harus menjadi prioritas untuk PPPK.
Ia menilai guru honorer sudah lama mendidik yang menjadi prioritas karena sudah terjun langsung.
"Di kami tercatat ada 5.873 guru honorer, sebaiknya prioritaskan honorer yang telah lama bekerja. Selain karena kemampuannya yang sudah teruji, juga demi keadilan dalam pengabdian," terangnya.
Baca juga: Karena Viral, Disebut Harganya Mahal, Maling Bukan Incar Motor atau Barang, Tapi Tanaman Ini
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD KBB, Asep Sofyan ZA menilai, Disdik KBB harus responsif dan bergerak cepat dengan rencana dari pemerintah pusat ini.
Pihaknya juga berupaya berkoordinasi dengan Disdik, dan BKPSDM soal teknis kewenangan dan persyaratan yang harus dipenuhi supaya nama-nama yang diusulkan ke pusat untuk diangkat PPPK adalah orang-orang yang tepat.
"Ini menjadi peluang besar bagi guru honorer di KBB untuk menjadi PPPK, apalagi kuota yang disiapkan pusat mencapai 1 juta guru. Semoga bisa cepat ditindaklanjuti oleh Disdik dan honorer yang diajukan harus yang benar-benar tercatat serta mengajar lama di sekolah," ujarnya.