Lima Motor Gede Milik Anggota Klub HOG Bandung yang Aniaya TNI Ternyata Bodong, Dibawa ke Polda
Polisi mengatakan lima moge milik anggota klub HOG Bandung yang aniaya personel TNI ternyata bodong.
TRIBUNAJABAR.ID, PADANG - Polisi terus mengembangkan kasus pengeroyokan personel TNI oleh sejumlah anggota klub motor gede ( moge) Harley Owner Group (HOG) Bandung Siliwangi Chapter.
Yang teranyar, polisi mensinyalir lima motor gede ( moge) yang diamankan polisi statusnya bodong alias tidak lengkap surat-suratnya.
Lima motor tersebut lalu dibawa ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Lima motor gede yang saat ini diamankan di Mapolres Bukittinggi akan diperiksa intensif oleh Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) dan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar.
"Untuk kasus pidana pengeroyokan ditangani Polres Bukittinggi. Sedangkan kasus mogenya ditangani Polda Sumbar," ujar Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Senin (9/11/2020).
Stefanus menambahkan, untuk pemeriksaan intensif, Polda Sumbar langsung menurunkan tim dari dua direktorat yaitu Lantas dan Krimsus.
Menurut rencana, lima moge tersebut juga akan dibawa ke Mapolda Sumbar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Aksi Berani Seorang Ibu, Minta Anggota Klub Moge Tak Lagi Pukuli 2 Anggota TNI, Dandim Katakan Ini
"Untuk lima moge itu statusnya masih kami amankan. Sedangkan yang lain dititipkan karena pengendaranya sudah balik ke tempat asalnya," kata Stefanus.
Sebelumnya diberitakan, lima motor gede anggota klub Harley Owner Group (HOG) Bandung Siliwangi Chapter disinyalir bodong atau tidak lengkap surat-suratnya.
Anggota HOG viral melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat.
Saat ini, polisi masih mengamankan 24 unit motor gede milik anggota klub tersebut di Mapolres Bukittinggi, Sumbar.
 
"Ada total 24 unit motor gede yang kami amankan. Lima di antaranya disinyalir tidak lengkap surat-suratnya," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara yang dihubungi Kompas.com, Jumat (6/11/2020).
Dody mengatakan awalnya ada 14 unit motor gede yang diamankan saat kejadian.
"Empat belas unit itu terdiri dari 13 unit motor Harley dan satu unit NMax," kata Dody.
Kemudian pada Selasa (3/11/2020) pihaknya kembali mengamankan 10 unit lagi yang terdiri dari 9 Harley dan 1 KTM.
"Pada Selasa malam kami amankan lagi 10 unit dari Novotel Bukittinggi sehingga total ada 24 unit yang kita amankan," ujar Dody.
Baca juga: Kronologi Lengkap Penganiayaan Pengendara Moge ke Anggota TNI, Berawal saat Rombongan Terpisah
Baca juga: Update Pengendara Moge Bandung Aniaya Anggota TNI di Bukittinggi, 5 Motor Gede Tak Lengkap Suratnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Moge Anggota Klub HOG yang Keroyok TNI Ternyata "Bodong", Dibawa ke Polda Sumbar".

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/capture-video-penganiayaan-anggota-tni.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ilustrasi-bulan-November-2025.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/GUBERNUR-Jawa-Barat-Dedi-Mulyadi-saat-saat-berada.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ILUSTRASI-BANSOS-BSU-2.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/KALENDER-2026-PDF.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ILUSTRASI-BEKERJA-MAGANG.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ilustrasi-bulan-November-2025.jpg)