Nelayan Cidaun yang Hilang saat Mencari Ikan Ditemukan Meninggal 500 Meter dari Lokasi Tenggelam

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tim SAR gabungan menemukan nelayan yang terjatuh di perairan Pantai Jayanti dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (7/11/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.

Sebelumnya Tim SAR telah melakukan pencarian terhadap nelayan yang terjatuh di Perairan Pantai Jayanti, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjr.

"Sekitar pukul 15.30 WIB Tim SAR gabungan menemukan korban Taufik bin Asam (19) dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 07 30 14 S - 107 20 10 E sejauh 500 Meter dari lokasi kejadian," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono SH, melalui sambungan telepon.

Ia mengatakan, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Cidaun untuk kemudian diserahkan kepada keluarga korban.

Ia mengatakan pada pukul 16.00 WIB setelah ditemukannya korban, maka unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing dan dilakukan penutupan operasi SAR.

Sebelumnya korban dilaporkan terjatuh saat menjaring ikan pada Kamis (5/11/2020). Korban merupakan warga Kampung Cibeet RT 01/10, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.

Unsurs SAR yang terlibat dalam pencarian yaitu Basarnas Bandung, Polsek Cidaun, Koramil Cidaun, BPBD Cianjur, Retana ( Relawan Tangguh Bencana ), Damkar Cianjur, Scout Rescue Cianjur, Tagana Cianjur, BFN ( Brotherhood For Nature ) Kabupaten Cianjur, ORARI Cianjur dan Nelayan Setempat.(fam)

Baca juga: Nelayan Terjatuh di Perairan Pantai Jayanti, Tim Rescue Kantor SAR Bandung Lakukan Pencarian

Baca juga: Ada 202 Bencana Terjadi di Majalengka Sepanjang Tahun 2020, Kejadian Ini yang Mendominasi