Penanganan Virus Corona
Cegah Sakit Gigi Saat Pandemi, Ini Tips Dari Dokter Gigi Cantik
Dokter gigi rawan tertular covid sehingga APD harus level tiga seperti memakai Hazmat, facesheild, masker n95 dilapis lagi masker bedah
Penulis: Tiah SM | Editor: Siti Fatimah
lihat foto
TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG- Menjaga kesehatan dan melakukan protokol kesehatan tidak hanya di lingkungan kerja atau tempat umum tapi di lingkungan keluarga pun harus juga melakukan 3 M.
Dokter gigi Citra MMRS atau yang sering dipanggil Dokci oleh rekan-rekannya ini mengatakan selama pandemi praktek dokter gigi dibatasi bahkan beberapa praktek klinik pribadi tutup.
"Untuk menjaga kesehatan, beberapa klinik pribadi banyak yang tutup karena wabah penyakit covid -19 ditularkan melalui droplet," ujar Dokci Sabtu, (7/11).
Baca juga: Termasuk Sektor Unggulan, Usaha Kuliner diminta Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan
Menurut Dokci, ia dalam melaksanakan tugas di masa Pandemi saat praktik baik di rumah sakit maupun di klinik dokter gigi harus menggunakan APD level 3 sesuai dengan protokol keamanan covid-19.
"Dokter gigi rawan tertular covid sehingga APD harus level tiga yaitu, memakai Hazmat, facesheild, masker n95 dilapis lagi masker bedah, sarung tangan 2 lapis, dan penutup sepatu," ujarnya.
Dokci mengaku praktik di tiga lokasi yaitu RSUD Al Ihsan Bale Endah, Hident Dental Aesthetics Jalan Ir Juanda dan Rose Dental Clinic Jalan Sersan Bajuri.
Baca juga: Update Covid-19 di Majalengka, Kasus Pasien Positif Kembali Bertambah
Namun saat Pandemi seperti ini, untuk pelayanan pasien dibatasi per harinya.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya penumpukan pasien.
Selain itu, ia juga perlu memperhatikan peralatan dan ruangan yang digunakan agar benar-benar steril.
"semua termasuk dokter gigi dan operator juga membatasi tatap muka, " katanya.
Meski begitu, ia mengingatkan pentingnya tetap menjaga kesehatan termasuk kesehatan gigi.
Baca juga: Pesantren Bisa Belajar Online Lewat Tol Langit, Satu di Antara Solusi Putus Penyebaran Covid-19
Perawatan kesehatan gigi juga bisa dilakukan disaat pandemi Covid-19.
Menurut Dokci, seseorang masih bisa ke dokter gigi jika dalam keadaan darurat seperti nyeri tidak tertahan, gusi bengkak gusi akibat infeksi, pendarahan yang tidak terkontrol dan trauma pada gigi dan tulang wajah akibat kecelakaan.
Sedangkan untuk perawatan di rumah, Dokci memberikan saran untuk mencegah covid hindari sakit dengan cara, sikat gigi 2x sehari pagi setelah sarapan dan sebelum tidur dengan cara yang benar serta hindari makanan manis atau mengandung gula.
"Kalau terpaksa harus ke dokter gigi lakukan appointment terlebih dahulu dan cari klinik dengan peralatan dan sterilisasi yang baik," sarannya.
Baca juga: Nakes Puskesmas Plered Cirebon Terpapar Covid-19, Kadinkes Ingatkan Masyarakat Disiplin 3 M
