Akbar Pemulung Garut yang Viral Itu Ternyata Dermawan, Jalan Kaki 2 Minggu dari Jakarta ke Bandung

Ia tak pernah meminta untuk bertahan hidup. Tidur pun biasanya ia mencari masjid terdekat.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ravianto
AKUN YOUTUBE @Gipa Algipari
Akbar nge-vlog perdana di channel youtube pribadinya, akun @Gipa Algipari mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menolongnya. 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Dengan segala keterbatasan, Muhammad Gifari Akbar (16), pemulung Garut yang viral saat membaca Alquran di Jalan Braga, Bandung tak pelit untuk berbagi.

Uang hasil memulung, kerap dibagikan Akbar ke sesama pemulung lain.

"Dapat uangnya enggak tentu. Sebagian dibeliin makan, kadang suka ngasih juga kalau ketemu pemulung di jalan," ucap Akbar, Jumat (6/11/2020).

Akbar bertemu Dedi Mulyadi di Subang
Akbar bertemu Dedi Mulyadi di Subang (istimewa)

Akbar kerap mengembara ke berbagai daerah.

Ia pernah pergi ke Bantul, Yogyakarta dan menetap cukup lama di sana.

Buktinya saat berbicara, logat Jawa Akbar sangat kental.

Di Bantul, Akbar juga memulung.

Ia tak pernah meminta untuk bertahan hidup. Tidur pun biasanya ia mencari masjid terdekat.

VIRAL Foto Bocah Pemulung Baca Alquran Saat Hujan di Jalan Braga, Begini Kisah Asli Hidupnya 2
VIRAL Foto Bocah Pemulung Baca Alquran Saat Hujan di Jalan Braga, Begini Kisah Asli Hidupnya 2 (instagram awan_rozy)

Akbar tak mengingat tahun berapa ia pergi dari rumahnya menuju Bantul.

Ia pun tak mau mengungkit masa lalunya itu.

"Yang sudah ya sudah, enggak mau diungkit-ungkit lagi," ujar Akbar yang ingin mendirikan pesantren itu.

Untuk menuju Bantul, Akbar berjalan berhari-hari.

Jika sudah lelah, ia meminta tumpang mobil bak terbuka atau truk.

Setelah tinggal cukup lama di Bantul, Akbar pun pergi ke Jakarta.

Selama empat minggu, Akbar berjalan kaki sambil memulung.

Ia sama sekali tak menumpang mobil untuk pergi ke Jakarta.

Jalur utara dilewatinya karena yang diingat ia pernah melintas Cirebon dan Karawang.

Di Jakarta, Akbar diam di kawasan Jatinegara. Untuk makan ia kembali memulung dan tinggal di masjid.

Setelah dari Jakarta, ia kembali berjalan kaki selama 2 minggu ke Bandung.

Saat berada di Bandung, seorang warganet mengabadikan momen ketika Akbar sedang mengaji di bawah rintik hujan.

Fotonya pun viral dan banyak yang bersimpati kepada Akbar.

Kini Bingung Karena Banyak Tawaran

Kisah pemulung asal Garut Muhammad Gifari Akbar (16), masih menyedot perhatian.

Fotonya yang viral saat membaca Alquran di Jalan Braga mengundang simpati.

Sejak kisahnya ramai diberitakan, berbagai pihak datang ke rumah Akbar di Kampung Sodong, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota.

Akbar nge-vlog perdana di channel youtube pribadinya, akun @Gipa Algipari mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menolongnya.
Akbar nge-vlog perdana di channel youtube pribadinya, akun @Gipa Algipari mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menolongnya. (AKUN YOUTUBE @Gipa Algipari)

Mereka berbondong-bondong meminta Akbar untuk mondok di pesantren.

Namun banyaknya tawaran itu membuat Akbar kebingungan.

Ia pun masih akan memikirkan tawaran mana yang akan diambil.

"Dari pesantrennya Aa Gym, ustad Yusuf Mansur nawarin untuk mondok. Tapi jadi bikin bingung juga," kata Akbar, Jumat (6/11/2020).

Akbar kini ingin menikmati suasana bersama keluarganya.

Akbar bertemu Dedi Mulyadi di Subang
Akbar bertemu Dedi Mulyadi di Subang (istimewa)

Terutama dengan sang ayah yang mengajarinya mengaji.

Apalagi Akbar sangat jarang berada di rumah.

Harapan Akbar saat ini ingin bertemu dengan ibu kandungnya.

Sejak umur 2 tahun, Akbar tak pernah melihat sosok ibu.

Ia mengaku sangat rindu dengan ibunya.

Unan (42), ayah Akbar menyebut jika anaknya itu sempat menghilang hingga dua tahun lebih.

Saat ditemukan, rambut Akbar sudah sepinggang.

Meski kerap pergi dari rumah, Unan selalu menitipkan pesan agar Akbar tak lupa salat dan mengaji.

"Sejak kelas 4 SD itu dia suka pergi. Di rumah paling dua hari terus pergi lagi. Sekarang terserah anaknya saja. Kalau mau pesantren saya dukung," kata Unan yang bekerja sebagai kuli bangunan.

Viral Baca Alquran saat Berteduh

Remaja 16 tahun asal Kampung Sodong, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut ini sempat jadi perbincangan hingga viral di media sosial.

Namanya adalah Muhammad Gifari Akbar.

Foto Akbar sempat viral beberapa hari lalu.

Dalam foto ia terlihat sedang membaca Alquran di Jalan Braga, Kota Bandung, di tengah kesibukannya menjadi pemulung.

Akbar sehari-hari bekerja sebagai pemulung.

Ia tak mengira fotonya yang tengah mengaji itu beredar luas di media sosial.

Baca juga: SALUT, Aksi Emak-emak di Cimahi Kawal Ambulans Sampai Rumah Sakit, Ini Awalnya

Di foto itu, Akbar tengah berteduh di Jalan Braga saat turun hujan.

Sambil membawa karung untuk memulung, Akbar membaca Alquran.

Salah seorang warga mengabadikan kegiatan Akbar dan mengunggahnya di media sosial.

Sejak berumur 10 tahun, Akbar putus sekolah dari kelas 4 SD.

Ia lantas memutuskan untuk berkelana.

Sudah banyak daerah yang didatangi oleh Akbar.

Ia bahkan sempat menginjakkan kaki hingga  Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Lampung.

"Awalnya dulu Akbar pergi ke luar kota itu untuk mencari ibu kandungnya. Anaknya juga enggak betah diam di rumah," ujar nenek Akbar, Uti (71) ditemui di rumahnya.

Uti menyebut jika cucunya itu telah ditinggal ibu kandungnya sejak berusia 8 bulan.

Baca juga: Aksi Berani Seorang Ibu, Minta Anggota Klub Moge Tak Lagi Pukuli 2 Anggota TNI, Dandim Katakan Ini

Saat itu, ibunya berkata akan bekerja ke Arab Saudi.

Hingga kini, tak ada kabar dari ibu kandungnya.

"Sejak bayi, Akbar belum pernah ketemu ibu kandungnya. Makanya niat awal dia pergi dari rumah itu untuk mencari ibunya," katanya.

Ayah kandung Akbar telah menikah lagi.

Akbar disebut Uti tak betah diam di rumah dan memilih berhenti dari sekolah.

"Setelah keluar sekolah itu, Akbar pergi dari rumah. Awalnya dia ngamen terus suka mulung juga sekarang," ucapnya.

Akbar pun kini tinggal bersama nenek dan kakeknya.

Sejak enam tahun lalu, ia sering meninggalkan rumah berbulan-bulan.

Jika kembali, hanya satu atau dua hari saja dia berada di rumah.

Meski tak hidup bersama nenek dan kakeknya, Uti berpesan agar Akbar tak lupa untuk beribadah.

Salat dan membaca Alquran harus dilakulan walau berada di luar rumah.

Uti menambahkan, jika pergi dari rumah cucunya hanya bermodal pakaian di badan, karung untuk memulung, dan sebuah kitab suci Alquran.

"Dari dulu saya ajarin mengaji. Jadi waktu dia pergi dari rumah, pesan saya cuma jangan lupa untuk salat dan mengaji," ujarnya.

Baca juga: Penjual Bakso Viral Bertemu Raffi Ahmad Asli, Berdagang Bakso Sejak SMP, Kini Ketiban Rezeki Nomplok

Baca juga: Ini Lho Sosok Emak-emak Pengawal Ambulans yang Viral di Media Sosial, Mengaku Suka Gemes

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved