Info Lowongan Kerja di BUMN Telkom, Ada Banyak Posisi Dibuka, Loker Dibuka hingga Desember 2020

BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi, Telkom, tengah membuka lowongan kerja. Lowongan kerja ini dibuka sejak Agustus

Editor: Yongky Yulius
Istimewa
LOGO TELKOM INDONESIA 

TRIBUNJABAR.ID - BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi, Telkom, tengah membuka lowongan kerja atau loker.

Bagi Anda yang menginginkan bekerja di BUMN tersebut, ini bisa jadi kesempatan.

Segera persiapkan segala persyaratannya, dan lamar salah satu posisi yang dibuka.

Lowongan kerja ini dibuka sejak Agustus lalu hingga Desember 2020. 

Telkom Indonesia merupakan BUMN yang bergerak di bidang jaringan telekomunikasi.

BUMN ini juga melayani jasa teknologi informasi dan komunikasi. 

Layanan dari Telkom sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Untuk menunjang pelayanan, Telkom dibantu dengan SDM yang berintegritas dan unggul. 

Bagi Anda yang ingin bergabung, berikut informasi lowongan kerja Telkom Indonesia.

Informasi ini dihimpun KONTAN.co.id dari situs resmi rekrutmen Telkom Indonesia. 

Baca juga: TERBARU, Dibuka Lowongan Kerja di Stranas PK - KPK untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Daftar di Sini

Lowongan kerja data scientist

  • Pengalaman minimal 3 tahun.
  • Fasih berbahasa Indonesia dan Inggris, lisan dan tulisan.
  • Memiliki kemampuan statistik and data engineer, big data technology, CRM analytics, data modellar, data strategis.

Lowongan kerja frontend developer

  • Pengalaman minimal 2 tahun sebagai frontend/web developer.
  • Berpengalaman dengan ReactJS atau VueJS.
  • Memiliki kemampuan dasar desain (Adobe Photoshop atau setara).

Lowongan kerja scrum master

  • Pengalaman minimal 2 tahun sebagai scrum master/product owner/project manager.
  • Memiliki pengetahuan tentang QA atau software developer.
  • Memiliki CSM/PSM menjadi nilai tambah.

Lowongan kerja software quality assurance engineer

  • Pengalaman minimal 1 tahun sebagai quality assurance engineer, tester, software developer, atau software development in test engineer.
  • Memiliki pengetahuan yang kuat tentang metodologi, tools, dan proses software QA.
  • Memiliki pengetahuan tentang database, ERD, DFD, atau data model lainnya.

Lowongan kerja software documentation engineer

  • Pengalaman minimal 1 tahun sebagai technical writer/software developer.
  • Fasih menggunakan Swagger atau Apiary.
  • Berpengalaman menggunakan Confluence/Wiki.

Pendaftaran dibuka hingga 31 Desember 2020. Pendaftaran dilakukan secara online di https://rekrutmen.telkom.co.id/, setelah sebelumnya membuat akun.

Hati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan Telkom Indonesia. Segala proses rekrutmen tidak dipungut biaya apapun. 

Detail lowongan kerja Telkom Indonesia bisa diakses di https://rekrutmen.telkom.co.id/. Klik pada "Available Job", lalu klik di "See details".

Laba Telkomsel Lebih Besar dari Bank BUMN

Telkomsel jadi sorotan Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir.

Pasalnya, anak usaha PT Telkom (Persero) Tbk ini dinilai terlalu diandalkan jadi tumpuan pendapatan bagi induknya.

Telkomsel sendiri menyumbang sekitar 70 persen dari laba Telkom.

Meski kontribusi laba Telkomsel sangat besar, Telkom juga masih harus berbagi keuntungan dengan Singapore Telecom atau Singtel.

Bahkan, lantaran besarnya untung Telkomsel, Erick melontarkan wacana kalau operator seluler itu lebih baik jadi BUMN tersendiri ketimbang jadi anak usaha Telkom.

Karena terlalu mengandalkan Telkomsel, kata Erick, membuat Telkom malah kurang gesit dalam bisnisnya yang dinilai ketinggalan zaman.

“Enak sih Telkom-Telkomsel dividen revenue digabung hampir 70 persen, mendingan enggak ada Telkom.

Langsung aja Telkomsel ke BUMN, dividennya jelas,” ujar Erick di Jakarta, Rabu (12/2/2020) lalu.

Menilik laporan kinerjanya, Telkomsel memang selalu menyumbang laba sangat besar bagi induknya itu.

Bahkan, laba Telkomsel masih lebih besar dibandingkan untung dari bank BUMN.

Dikutip dari Annual Report Telkomsel 2018, Telkomsel membukukan laba sebesar Rp 25,53 triliun dari total pendapatan Rp 89,24 triliun.

Di tahun 2017, Telkomsel bisa mencatatkan laba sebesar Rp 30,39 triliun.

Lalu berturut laba pada tahun 2016 sebesar Rp 28,19 triliun, tahun 2015 sebesar Rp 22,36 triliun, dan tahun 2014 sebesar Rp 19,39 triliun.

Bandingkan dengan kinerja laba bank-bank BUMN yang selama ini jadi barometer BUMN yang selalu mencetak laba besar.

Bank-bank pelat merah selama ini jadi deretan penyumbang dividen terbesar bagi APBN.

Selain itu, kinerja bank BUMN juga terus mengalami pertumbuhan pesat, baik dari sisi aset maupun laba.

Sebagai contoh Bank BNI, pada tahun 2018 BNI mampu membukukan laba sebesar Rp 15,09 triliun.

Lalu berturut-turut laba BNI pada tahun 2017 sebesar Rp 13,77 triliun, tahun 2016 sebesar Rp 11,41 triliun, dan laba tahun 2015 sebesar Rp 9,14 triliun.

Besaran laba dalam 4 tahun berturut-turut BNI ini jauh di bawah untung yang dibukukan Telkomsel di periode yang sama.

Kemudian jika dibandingkan dengan Bank Mandiri, laba Telkomsel juga masih lebih tinggi dibandingkan untung bank BUMN beraset terbesar ini.

Bank Mandiri pada tahun 2018 mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 25,02 triliun.

Selanjutnya capaian laba berturut-turut pada tahun 2017 sebesar Rp 20,64 triliun, tahun 2016 sebesar Rp 13,81 triliun, dan tahun 2015 sebesar Rp 20,33 triliun.

Untung Telkomsel di tahun 2018 ini hanya kalah oleh Bank BRI yang mencatatkan kinerja laba sebesar Rp 32,41 triliun di tahun 2018.

Meski begitu, laba Telkomsel juga masih lebih tinggi dari BRI di tahun 2017 dan 2016, dimana berturut-turut BRI membukukan laba Rp 29,04 triliun dan Rp 26,28 triliun.

Baca juga: TERBARU, Lowongan Kerja November 2020 di Alfarmart untuk Lulusan SMA/SMK hingga S1, Daftar di Sini

Saham Singtel

Kepemilikan saham Telkomsel saat ini terbagi dua. Singtel asal Singapura tercatat memiliki saham di Telkomsel sebesar 35 persen.

Sementara Telkom menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 65 persen.

Laba besar dari Telkomsel ini membuat Singtel enggan melepaskan sahamnya di perusahaan tersebut.

Singtel sendiri merupakan operator seluler terbesar di Singapura.

Meski tercatat sebagai perusahaan publik, pengendali sahamnya berada di bawah Temasek milik Pemerintah Singapura.

Selain memiliki saham di Indonesia lewat Telkomsel, Singtel juga menanambah investasi besar di beberapa operator seluler negara lain seperti Bharti Airtel (India), Globe Telecom (Filipina), dan Advance Info Service (Thailand).

Semakin meningkatnya permintaan data internet di Indonesia, membuat bisnis Telkomsel semakin tumbuh positif.

Apalagi, Telkomsel sejauh ini jadi operator dengan infrastruktur terbesar di Indonesia, jauh mengungguli operator seluler pesaingnya.

(Kontan.co.id/Tiyas Septiana) (Kompas.com/ Muhammad Idris/ Muhammad Idris)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Buruan daftar! Lowongan kerja 2020 di BUMN Telkom di banyak posisi masih dibuka dan di Kompas.com dengan judul Disinggung Erick Thohir, Laba Telkomsel Kalahkan Bank BUMN

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved