Ini Emak-emak yang Memohon agar Pengendara Moge Hentikan Penganiayaan pada Anggota TNI Bukittinggi
Setelah ditelusuri, ternyata ibu tersebut bernama Sri Harlina (57), warga Kayu Gadih, Jambu Aia, Taluak, Agam.
TRIBUNJABAR.ID - Terselip cerita keberanian seorang emak-emak ketika peristiwa pengeroyokan terhadap dua anggota TNI oleh rombongan moge Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter di Bukittinggi, pekan lalu.
Si ibu tersebut maju ke depan. ( viral pengendara moge Bandung aniaya anggota TNI )
Ia terlihat memohon sambil melipatkan kedua tangannya.
Ini agar pengeroyokan terhadap dua anggota TNI tersebut dihentikan.
Aksi emak-emak itu menuai simpati dari banyak warganet di media sosial.
Baca juga: Update Pengendara Moge Harley Davidson Bandung Aniaya Anggota TNI SPDP Sudah Diserahkan ke Kejaksaan
Akun Facebook Kaba Bukittinggi Selasa (3/11/2020) menulis pernyataan simpatinya.
@info.sumbar Assalamualaikum Ibu, Ibu berjilbab abu-abu, yang sampai saat ini kami tak tau, siapakah gerangan dikau ibu ?
Engkau seorang perempuan yang yang mestinya dilindungi, namun ternyata engkau sungguh berani.
Berada ditengah-tengah pria-pria beringas, berbadan besar namun berotak kecil mengeroyok dua orang anggota TNI, di Simpang Tarok, Bukittinggi, Jumat 30/10 sore itu.
Bu, apa yang membuat engkau begitu berani ikut pasang badan menghalangi pria-pria penuh emosi agar pengeroyokan tak berlanjut lagi?
Bahkan terlihat engkau pun memohon dengan mengangkat kedua tanganmu meminta maaf demi melindungi.
Ah betapa malunya kami bu, yang sementara disaat itu hanya diam bahkan menghindar seperti ketakutan agar tak kena pukulan.
Ibu, dimanakah kau sekarang bu ? Siapakah engkau wahai ibu? Kami warga Bukittinggi, bahkan mungkin siapa saja yang mengikuti informasi pengeroyokan dari akun ini, ingin mengucapkan terima kasih kepadamu bu.
Maafkan kami jika kami memajang fotomu disaat kejadian itu disini, demi mencari siapakah gerangan engkau bu?
Sosok perempuan pemberani. Dari CCTV kami ketahui, orang yang tak engkau kenal itu, engkau lindungi.