Mengharukan, Yessy Bocah asal Kupang Pamitan ke Menhan Prabowo Setelah Dapat Kaki Palsu Barunya
Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Menhan Prabowo membagikan cuitan Twitternya tentang seorang bocah disabilitas yang mendapatkan kaki palsu baruny
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABA.ID - Baru-baru ini, ada yang menarik dari postingan Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dhanil Anzar Simanjuntak, lewat cuitan Twitternya membagikan video seorang bocah bernama Yessy.
Juru Bicara Menhan Prabowo itu mengenalkan Yessy adalah bocah asal Kupang.
Diketahui Yessy, bocah laki-laki itu baru saja mendapatkan kaki palsu barunya.
Baca juga: Nasri Banks Banding, Gara-gara Divonis Bersalah, Nama Sunda Empire di Dunia Internasional Jadi Rusak
Kaki palsu itu ia dapatkan dari bantuan Kemenhan RI lewat Menhan Prabowo.
Dari keterangan Dhanil Anzar Simanjuntak, disebutkan lebih dari 3 minggu bocah asal Kupang tersebut melakukan penyesuaian kaki palsunya.
Selain itu, Yessy telah mendapatkan pendampingan psikologi di Pusrehab Kemenhan RI.
Kini, setelah selesai masa penyesuaian kaki palsu barunya, Yessy pamitan untuk kembali pulang.
Momen itu pun dibagikan Juru Bicara Menhan Dhanil Anzar Simanjuntak di Twitternya (3/11/2020).
Terlihat, Prabowo tengah duduk dan mengajak berbicara Yessy di sampingnya.
Dengan tingkahnya yang polos, Yessy tampak malu-malu diajak bicara Menhan RI tersebut.
Terdengar Prabowo menanyakan perihal aktivitasnya ketika di hari minggu.
Baca juga: Seorang Perwira TNI di Cimahi Dipecat Karena Kasus Asusila
“Kamu ke Gereja, kamu bisa nyanyi gak?,” tanya Prabowo Menhan RI tersebut.
Yessy pun menjawabnya malu-malu sembari memainkan bantal.
Dengan polosnya, bocah asal Kupang itu menjawab ia ke Gereja di hari Minggu.
Sontak saja, postingan Juru Bicara Menhan Prabowo itu sudah mendapatkan respon positif dari warganet.
Sosok Yessy
Diberitakan sebelumnya, Yessy adalah bocah disabilitas asal Kuoang yang dibawan Prabowo untuk mendapat bantuan dan pendampingan.
Yessy adalah bocah asal Takari, Kabipaten Kupang.
Bocah SD itu sempat viral karena perjuangannya bertahun-tahun ke sekolah hanya menggunakan tongkat.
Mendengar kabar tersebut, Kemenhan langsung bertindak dan memberikan bantuan untuk Yessy.
Baca juga: UU Cipta Kerja Disahkan, Pengamat: Jokowi Tak Paham Beban Masyarakat, Picu Demo Besar Gelombang Dua
Baca juga: Diidamkan Sampai ke Pelaminan, Tiba-tiba Lesti Blak-blakan: Belum Sampai ke Sana, Gini Pengakuannya
Hal itu juga sempat disampaikan Dhanil Anzar Simanjuntak di Twitternya.
"Selama proses pembuatan Kaki palsu untuk anak Yessi dari Kupang, Anak Yessi mendapat pendampingan Psikologi dari Pusrehab @Kemhan_RI," tulis Dahnil A Simanjuntak @Dahnilanzar 12 Oktober 2020.
Dahnil juga menulis soal evaluasi penggunaan kaki palsu oleh Yessi.
Tidak hanya akun Twitter Dahnil Anzar SImanjuntak, akun Instagram Kupang Now juga memberikan informasi soal perkembangan kondisi Yessi.
“AnYessi Dapat Bantuan Kaki Palsu”
“Anak Yessi penyandang Disabilitas dari Kupang, yg sempat Viral karna berjalan dg tongkat bertahun2.”
“Atas perintah Menteri Pertahanan @prabowo kini ia dan kedua orang tuanya sdh di Pusat Rehabilitasi @kemhan_ri untuk dilakukan proses pembuatan kaki palsu yg sesuai dg kondisinya yg masih tumbuh.”
Proses pembuatan kaki palsu anak Yessi kemungkinan akan memakan waktu 4 hari, dan dilanjutkan dengan proses penyesuaian dan pendampingan psikologis kepada Yessi oleh tim Pusrehab @kemhan_ri yg bisa memakan waktu sekitar 2 Minggu.
Dengan harapan Yessi bisa terbiasa lepas dari tongkat.
Setelah Yessi siap dan kondisi fisik dan psikologisnya stabil maka Yessi bisa kembali ke Kupang dan melanjutkan cita-citanya. Dahnil A Simanjuntak @Dahnilanzar
Kaki Palsu dari Kapolda NTT
Sebagai wujud kepedulian, Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum memberikan bantuan sosial berupa Kaki Palsu kepada Stenly Jesi Ndun, bocah difabel asal Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Melalui rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Jumat (2/10/2020), bantuan ini diserahkan langsung Kapolda NTT di Mapolsek Takari.
Selain itu, Kapolda yang didampingi oleh Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Evi Lotharia Latif, Kabiddokes Polda NTT Kombes Pol dr.Sudaryono dan Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Jo Bangun, S.Sos., S.I.K pada kesempatan tersebut juga menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat serta APD kepada Personel Polsek Takari.
Hadir dalam kegiatan itu, Wakapolres Kupang, Camat Takari dan Anggota Polsek Takari serta masyarakat perwakilan penerima bantuan sosial.
Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum yang mempunyai prinsip "Teruslah Berbuat Baik dan Melakukan Tugas yang Terbaik"
Irjen Pol. Lotharia menyampaikan bahwa, momen ini merupakan kebahagian tersendiri baginya dan Polda NTT bisa bertemu langsung dengan Stenly Jesi Ndun.
Dikatakannya, bahwa apa yang dialami oleh bocah kelas 1 Sekolah Dasar (SD) Negeri Bijaesahan ini diketahuinya dari Media dan dari informasi tersebut, ia tergerak untuk membantu bocah ini.
Dalam kesempatan itu juga, Irjen Pol. Lotharia memberikan apresiasi tersendiri kepada para wartawan.
"Informasi ini kita dapatkan dari teman-teman media, terima kasih teman-teman media yang terus melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan", ucap Irjen Pol Drs. Lotaharia Latif, S.H., M.Hum.
"Setelah mengetahui informasi ini, saya langsung merespon, kepada Kabiddokes saya bilang ini adalah anak kita yang perlu mendapat perhatian", tambahnya.
Melihat semangat dan kesungguhan yang cukup tinggi dari Stenly Jesi Ndun, Kapolda berharap dengan bantuan kaki palsu ini, Jesy dapat mengikuti aktivitas seperti anak-anak lainnya.
“Menurut saya, halangan badan itu bukan suatu halangan untuk mencapai kesuksesan, banyak orang-orang yang mungkin dengan keterbatasan justru lebih hebat dari orang-orang yang memiliki kesempurnaan," tandasnya.
Kapolda NTT meminta kita semua untuk mendoakan Jesi agar kedepannya menjadi orang hebat dari Takari. Ujar Kapolda NTT, Irjen Pol. Lotharia Latif .
Sebagian artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Prabowo Bawa Bocah Disabilitas Kupang ke Kemenhan, Dahnil A Simanjuntak: Kaki Palsu untuk Yessi