Jaga Stamina Wajib, Bagaimana Jika Memang Harus ke Dokter pada Masa Pandemi Covid-19? Ini Tipnya
Apalagi pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini dan memasuki musim penghujan
Penulis: Agung Yulianto Wibowo | Editor: Agung Yulianto Wibowo
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menjaga stamina tubuh wajib dilakukan.
Apalagi pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini dan memasuki musim penghujan.
Tapi, bagaimana jika sakit dan harus memeriksakan diri ke dokter?
Dokter Evi Novitasari MM punya pesan khusus jika memang harus ke dokter.
Baca juga: Pesan Dokter Evi Novitasari Menjaga Tubuh pada Masa Pandemi Covid-19 dan Musim Penghujan
Baca juga: Pasien Tidak Perlu Takut ke Dokter Gigi pada Masa Pandemi Covid-19, Berikut Pesan PDGI Jabar
“Pakai masker sebagai penutup mulut dan hidung, kalau bisa tidak ada celah sama sekali,” ujarnya kepada Tribun Jabar, Selasa (27/10/2020).
Pasien bisa menggunakan masker kain yang saat ini banyak dijual bebas, dan bisa memberi tambahan tisu di dalamnya untuk membuat daya proteksi masker lebih baik.
Selain itu, pasien bisa juga menggunakan masker bedah yang saat ini harganya sudah lebih murah.
“Bisa ditambahkan dengan mengunakan face shield yang menutupi seluruh wajah,” katanya.
Tidak perlu menggunakan sarung tangan karena kalau sering memegang daerah muka, terutama mulut, dr Evi menilai percuma.
“Sarannya, kalau sudah menggunakan masker atau face shield jangan dilepas-lepas karena malah akan terpegang muka,” ucap perempuan berkulit putih ini.

Dia juga menyarankan mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir setelah melakukan aktivitas atau memegang benda-benda di sekitar.
Bisa juga menggunakan hand sanitizer tetapi lebih baik jika dicuci dengan sabun.
“Jaga jarak aman minimal 1 meter sehingga mencegah penularan dari orang-orang di sekitar,” katanya.
Sepulang dari klinik atau rumah sakit, segera mandi dan lepas pakaian yang tadi digunakan lalu segera dibersihkan
Untuk mencegah tubuh terserang penyakit, dr Evi menyarankan mengonsumsi vitamin C secara rutin, tidak hanya pada saat gejala penyakit mulai muncul, terutama flu.