Pengunjung Pantai Pangandaran Belum Ramai ketika Gempa Mengguncang
Ketika terjadi gempa tadi pagi, katanya, kebanyakan pengunjung yang menginap masih berada di hotel masing-masing.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Meski minggu (25/10/2020) ini libur akhir pekan (week end) tetapi pengunjung Pantai Pangandaran tidak seramai week end biasanya. Jadi ketika gempa menguncang 5.9 M Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 07.56 pagi tidak sampai membuat kepanikan berlebihan.
“Pengunjung belum begitu ramai. Terutama yang bermain di pantai. Hujan menggguyur sejak pukul 03.00 dinihari. Sampai siang ini masih hujan dan mendung,” ujar Kasatpol Air Pangandaran Polres Ciamis, AKP Sugianto kepada Tribun Minggu (25/10/2020).
Ketika terjadi gempa tadi pagi, katanya, kebanyakan pengunjung yang menginap masih berada di hotel masing-masing.
Baca juga: Gempa Pangandaran 5,9 Magnitudo, Terasa hingga Sukabumi, Begini Analisis BMKG
“Tadi memang ada yang sempat kaget dan berlarian ke luar hotel. Tapi tidak sampai panik berlebihan. Sekarang sudah normal kembali, warga juga sudah beraktivitas seperti semula,” katanya.
Tidak begitu ramainya pengunjung di akhir pe-kan ini menurut AKP Sugianto, mungkin karena banyaknya turun hujan. Atau mungkin juga para pengunjung menunda waktu untuk melancong ke Pangandaran sampai long weekend, Kamis (29/10/2020) nanti.
“Pengunjung hari ini tidak begitu ramai seperti week end biasanya. Mungkin kebanyakan menunggu long weekend, Kamis (25/10/2020) nanti,” ujar AKP Sugianto.
Waktu terjadi gempa 5,9 M Minggu (25/10/2020) pukul 07.56 WIB pagi tersebut menurut AKP Sugianto, ia sedang berada di sisi kolam ikan belakang Markas Satpol Air di Pantai Timur Pangandaran, memberi makan ikan.
“Tiba-tiba air kolam berguncang, tak begitu keras. Yakin ada gempa. Terlebih hentakan kedua, goncangan air di kolam cukup kuat,” katanya.
Baca juga: Warga Ciamis Berlarian Keluar, Takut Rumah Ambruk, Tiang Listrik Berguncang-guncang
Menyusul kejadian tersebut, sejumlah personil satpol Air Polres Ciamis di Pangandaran tersebut langsung melakukan pemantauan di sepanjang pantai Timur dan pantai Barat.
“Saya juga menghubungi rukun nelayan (RN) mulai dari Majingklak Kalipucang sampai Cimerak, legokjawa. Tidak ada laporan kerusakan, perkampungan nelayan dan sekitarnya aman,” ujar AKP Sugianto.
Sementara aktivitas di pantai Pangandaran juga sudah kembali normal, Cuma tak banyak wisatawan yang beraktivitas di sisi pantai karena kondisi pantai masih hujan dan mendung.
Baca juga: Antisipasi Bencana, Jabar Perkuat Koordinasi Hadapi Fenomena La Nina