Penanganan Virus Corona
Pasien Bertambah, 6 Bulan Dokter Aris Tak Serumah dengan Istri dan Anak, Ketemu Ortu Dari Luar Pagar
Suatu pengorbanan luar biasa Dokter Aris yang diharapkan bisa menjadi inspirasi sekaligus semangat bagi masyarat untuk bersama-sama menangani Covid-19
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia, dokter dan perawat menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien Corona Virus.
Dokter dan perawat harus berjibaku dengan menangani pasien Covid-19, namun disatu sisi, mereka juga harus berjibaku melawan virus corona untuk diri mereka sendiri agar tidak mudah tertular karena setiap hari berurusan dengan virus ini.
Sudah banyak dokter dan perawat meninggal dalam tugas usai merawat pasien Covid-19 dan hampir kebanyakan karena mereka juga tertular oleh virus Covid-19 ini.
Tanggung jawab dokter dan perawat mendahulukan tugas perlu apresiasi tinggi seperti kisah salah satu dokter ini.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Ini Sembuh, Kuncinya Hanya Satu Agar Bisa Pulih, Ini Kunci Rahasianya
Ia mendahulukan kewajibanya menangani pasien Covid-19 hingga membuatnya hampir 6 bulan ini tidak bisa satu rumah dengan istri dan anaknya.
Suatu pengorbanan yang luar biasa dan diharapkan bisa menjadi inspirasi sekaligus semangat bagi masyarat untuk bersama-sama menangani Covid-19 agar segera berakhir dan semua bisa kembali normal meski dengan adaptasi kebiasaan baru.
Sebuah unggahan dari seorang dokter yang merindukan kebersamaan dengan sang buah hati, viral di media sosial.
Dokter tersebut bernama Aris Ramdhani. Melalui akun Twitter-nya, @arisrmd, dokter Aris mengungkapkan kerinduannya ingin kembali tinggal satu rumah bersama anaknya.
Sementara, ia masih harus bertugas menangani pasien Covid-19 yang terus bertambah.
Dalam twitnya, Aris mengunggah foto ketika bertemu sang anak tetapi terhalang oleh pagar dan terpisah jarak beberapa meter.
Berbagai komentar disampaikan warganet merespons unggahan Aris.
Sebagian besar menyampaikan rasa haru dan empatinya.
Hingga Jumat (28/8/2020), unggahan tersebut telah dibagikan ulang dan dikomentari lebih dari 12.000 kali dan disukai 40.000 kali.
"Jumlah pasien yg harus dioperasi dan COVID positif semakin nambah.Wajah tersenyum dengan mulut terbuka dan keringat dingin. Kapan bisa serumah sama anak lagi ya? Ketemunya begini doang, dari balik pagar karena anak di rumah ortu dari Maret," tulis akun Twitter @arisrmd.
Saat dihubungi Kompas.com, Jumat, Aris berbagi ceritanya.
Hampir 6 bulan tak tinggal bersama istri dan anak.
Baca juga: ALHAMDULILLAH, 128 Pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon Dinyatakan Sembuh dalam Sepekan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pasien-terkonfirmasi-positif-covid-19-saat-menjalani-pengobatan-terapi-plasma-di-rsud-waled.jpg)