Jika Vaksin Covid-19 Tahap Awal Tersedia, Negara Ini Tak Akan Berikan untuk Anak, Ini Alasannya

Ahli medis mengatakan wanita hamil dan anak seringkali menjadi kelompok terakhir menjalani uji klinis karena para peneliti menilai risiko keamanan

Editor: Siti Fatimah
Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020). 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 masih terus bergulir karena itu diharapkan dalam waktu dekat vaksin Covid-19 sudah bisa digunakan oleh masyarakat.

Namun bila vaksin Covid-19 tersedia, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan vaksin corona mungkin tidak direkomendasikan untuk anak-anak

Alasan ini karena uji coba vaksin Covid-19 hanya dilakukan untuk orang dewasa sehat.

Baca juga: CEPI Percayakan Produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma, Indonesia Jadi Produsen Vaksin Kelas Dunia

Dikutip dari Kompas.Com, melansir laman resmi CDC, sebagian besar produsen obat yang mengembangkan vaksin Covid-19 hanya menguji orang dewasa sehat dan wanita tidak hamil.

Kendati demikian, uji coba tersebut diharapkan dapat diperluas ke anak-anak dan wanita hamil.

Tetapi tidak jelas kapan peneliti memiliki cukup data untuk membuat rekomendasi pada kelompok tersebut.

Ada kemungkinan vaksin dapat diotorisasi untuk penggunaan terbatas di AS sebelum uji coba pada anak-anak selesai, kata para ahli medis.

"Kelompok yang direkomendasikan untuk menerima vaksin bisa berubah di masa depan," tulis badan tersebut seperti dikutip CNBC, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Orang Muda Tak Akan Dapat Vaksin Covid-19? Ini Alasan WHO dan Kriteria Penerima Vaksin Corona Virus

Risiko keamanan

Para ahli medis mengatakan wanita hamil dan anak-anak seringkali menjadi kelompok terakhir menjalani uji klinis karena para peneliti menilai risiko keamanan.

Melansir Independent, AstraZeneca, salah satu produsen obat dengan kemungkinan kandidat vaksin, mengatakan akan mulai menguji anak-anak dalam fase percobaan kedua.

Moderna dilaporkan berencana memulai uji coba pediatrik tahun ini.

Namun jika vaksin tersedia, anak-anak di AS tidak diharapkan menjadi yang pertama mendapatkan imunisasi.

National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine bulan lalu merilis draf proposal untuk pendistribusian vaksin corona di AS jika disetujui penggunaannya pada publik.

Pedoman itu atas permintaan National Institutes of Health dan CDC.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved