Tim SAR Masih Cari Dua Nelayan yang Hilang di Pantai Selatan Garut, Fokus Pencarian Darat

Pencarian dua nelayan yang hilang kontak pada hari ketiga masih belum membuahkan hasil. Tim SAR

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ichsan
istimewa
Tim SAR Masih Cari Dua Nelayan yang Hilang di Pantai Selatan Garut, Fokus Pencarian Darat 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pencarian dua nelayan yang hilang kontak pada hari ketiga masih belum membuahkan hasil. Tim SAR terkendala untuk mencari dua nelayan di laut.

Komandan Tim Rescue Kantor SAR Bandung, Nuruddin, menyebut kondisi saat ini tak memungkinkan untuk mencari kedua nelayan memakai perahu di laut. Cuaca di selatan Garut masih kurang baik dan bisa membahayakan tim.

"Ketinggian ombaknya itu bisa dua sampai tiga meter. Ditambah angin kencang dan cuaca mendung. Bahkan di sebagian wilayah gerimis dan kabut yang jadi kendala pencarian di laut," ujar Nuruddin, Kamis (15/10/2020).

Tim SAR memfokuskan pencarian dengan melakukan penyisiran di darat. Area pencarian di darat telat diperluas dan dibagi menjadi beberapa kelompok.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid, Pabrik Sepatu Ini Berdiri di Kabupaten Bandung, Banyak Rekrut Tenaga Wanita

"Kelompok pertama ditugaskan menyisr pantai dari Santolo ke arah barat hingga ke Rancabuaya. Luas area pencariannya sampai empat kilometer," katanya.

Sedangkan tim kedua, menyisir dari Pantai Muara Mandalakasih ke arah timur menuju Karyasari sejauh lima kilometer. Kedua nelayan itu dilaporkan hilang pada Selasa (13/10/2020). Seharusnya mereka berdua sudah kembali pada Senin (12/10/2020) atau di hari banjir bandang melanda Pameungpeuk.

Kedua nelayan yang hilang kontak itu bernama Oih Somantri (57) dan Ara Priatna (62). Ketua Rukun Nelayan Santolo, Pudin Marjoko mengatakan, rekan sesama nelayan sempat melihat keduanya saat masih melaut.

Baca juga: Ada Selisih 50.422 Jiwa Antara DPT Pilkada Indramayu 2020 dan Pemilu 2019, Begini Kata KPU

Namun saat sampai di darat, kedua nelayan itu tak kunjung datang. Bahkan perahu mereka tak terlihat.

"Memang harusnya sudah pulang hari Senin, tapi sampai Selasa tidak ada. Jadi kami putuskan untuk melakukan pencarian," ujar Pudin.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved