Kemenag RI Rumuskan Mitigasi Haji untuk Sukseskan Ibadah Haji 2021
Kementerian Agama (Kemenag) RI merumuskan mitigasi haji untuk menyukseskan pelaksanaan ibadah haji 2021.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kementerian Agama (Kemenag) RI merumuskan mitigasi haji untuk menyukseskan pelaksanaan ibadah haji 2021.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Subhan Cholid, mengatakan, mitigasi itu penting diterapkan untuk menjamin keselamatan jemaah haji.
Menurut dia, di masa pandemi Covid-19 hanya dibutuhkan dua syarat untuk menjamin kelancaran ibadah haji agar berjalan normal seperti biasanya.
Yakni, berakhirnya pandemi Covid-19 dan ditemukannya vaksin untuk mengobatinya.
"Kalau dua hal itu belum terpenuhi, mau tidak mau harus diterapkan mitigasi haji," kata Subhan Cholid saat ditemui usai Diseminasi Pembatalan Pemberangkatan Haji Jawa Barat 2020 di Hotel Patra, Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Selasa (13/10/2020).
Ia mengatakan, nantinya dalam mitigasi haji akan diberlakukan pembatasan bagi para jemaah.
Subhan mengakui belum mengetahui apa saja yang akan dibatasi karena mitigasi haji itu masih dalam tahap perumusan.
Namun, pihaknya memprediksi yang dibatasi dalam mitigasi ialah hal-hal berkaitan protokol kesehatan saat menunaikan ibadah haji.
"Protokol kesehatannya pasti diperketat, dan jemaah haji juga harus mempunyai sertifikat bebas Covid-19 dari lembaga yang diakui negara asalnya serta Arab Saudi," ujar Subhan Chalid.
Subhan menegaskan upaya tersebut merupakan yang paling realistis diambil di masa sekarang.
Pasalnya, hingga kini belum diketahui kapan pandemi berakhir dan vaksin Covid-19 ditemukan.
Bahkan, kata Subhan, saat vaksinnya telah ditemukan juga belum diketahui apakah persediannya cukup untuk disuntikkan ke seluruh warga dunia.
"Jemaah yang ikut ibadah haji setiap tahunnya jutaan, sehingga harus benar-benar diantisipasi melalui mitigasi haji ini," kata Subhan Chalid.
Diseminasi tersebut tampak diikuti puluhan ketua rombongan (karom) haji dari wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon serta Indramayu.
Mereka juga tampak khusyuk menyimak materi yang disanpaikan Subhan dan Anggota Komisi VIII DPR RI, Satori.
Baca juga: Rangkaian Ibadah Haji Dimulai, 10 Ribu Jemaah Melakukan Tawaf Kelilingi Kabah
Baca juga: Semuanya Ada 8 Anggota KAMI yang Sudah Ditangkap Bareskrim Polri, Berikut Rinciannya