Kisah Kakek Penjual Mangga, Termenung Tak Ada yang Beli, Padahal Butuh Buat Pengobatan Istrinya

TRIBUNJABAR.ID - Di satu jalan kampung yang sepi, seorang kakek penjual mangga duduk termenung. Hingga siang hari, belum ada satu pun buah mangga yang terbeli.

Kebetulan saat itu anggota DPR RI Dedi Mulyadi melintas di jalan kampung tersebut.

Dedi pun menghentikan laju mobilnya lalu menghampiri kakek penjual mangga tersebut.

Berbeda dengan mangga pada umumnya yang terasa manis, mangga yang dijual sang kakek itu rasanya asam. Semacam mangga kaweni.

Biasanya mangga jenis ini untuk dibuat jus, jika ditambah gula lumayan jadi terasa manis.

Dari perbincangan dengan Dedi Mulyadi terungkap, kakek itu menjual mangga miliknya sendiri yang tumbuh di halaman rumahnya.

• Berubah 180 Derajat, Sikap Ferdinand Kini Dukung Pemerintah, Dulu Pernah Tinggalkan Pidato Jokowi

• Sebut Demo karena Disinformasi & Hoaks UU Cipta Kerja, 4 Poin yang Digugat dari Pernyataan Jokowi

Biasanya jika sudah waktunya panen, ada orang yang memborong mangga sang kakek. Namun panen kali ini tak ada yang memborongnya.

Karena hal itu pula, ia terpaksa menjualnya di pinggir jalan. Meski terasa sulit mencari pembelinya.

Dedi pun mengajak sang kakek melihat pohon mangga itu. Lokasinya tak jauh dari tempat dia berjualan.

Setelah memborong habis mangga asam itu, Dedi lalu menanyakan kepada kakek itu buat apa susah-susah cari uang dengan berjualan mangga.

Di sini lah terungkap, sang kakek harus mencari uang karena istrinya sakit. Butuh biaya berobat ke dokter.

Tanpa pikir panjang, Dedi lalu memberikan sejumlah uang untuk menambah modal usaha sang kakek.

• Dukungan Semangat untuk Timnas U-19 Indonesia dari Sang Ibu buat Jack Brown

Dedi juga menjanjikan mau mendatangkan dokter untuk memeriksa istri kakek tersebut.

Video pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan kakek penjual mangga itu kemudian diunggah ke akin media sosial dan channel youtube Kang Dedi Mulyadi dan mendapat respons positif dari warganet.