Lezatnya Berbagai Menu Rameninpo, Kedai Ramen di Dalam Pasar Kosambi Kota Bandung
Menu kuliner ramen sempat booming dan digandrungi pada 2012. Berbagai restoran ramen pun hadir di Bandung
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ichsan
Lalu ada juga kuah ramen yang paling banyak dicari, adalah tomyum.
Kata Galih, bagi orang Indonesia untuk rasa kuah ramen itu kebanyakan mencari rasa yang pedas.
"Kuah tomyum sudah terbiasa di kenal di lidah Indonesia. Saya membuat kuahnya dengan rasa yang kuat dan banyak rempah," ucapnya.
• Uji Coba KBM Tatap Muka di Dua SMA di Sumedang Diperpanjang Dua Pekan
Dari ketiga varian kuah ramen ini, diakui Galih banyak pelanggan yang awalnya hanya akan memesan tomyum.
Beberapa orang, banyak yang merasa takut untuk mencoba rasa baru karena kuah ramen yang pedas selalu menjadi pilihan.
Namun ternyata benar saja, ketika Tribun Jabar mencoba varian kuah niku dan paitan. Rasanya memang begitu berbeda dengan kuah ramen yang biasanya ditemui.
Setiap takaran bumbunya tidak asal dibuat sehingga siapapun yang mencoba kuah ini, dijamin akan kembali lagi.
Untuk pilihan ramennya, Anda bisa memilih ramen dan udon. Selain itu pilihan toppingnya ada char siu isi daging ayam, tamago, jamur kuping, narutomaki.
Sebagai pelengkapnya diatas ramen ini juga diberi telur setengah matang, jamur kuping, dan bawang chung.
Selain itu juga ada pilihan daging sapi (gyu) dan daging ayam (tori). Jika Anda masih merasa lapar, Anda juga bisa menikmati menu varian nasi yaitu gyudon rice dan tori rice.
Harga menu Rameninpo ini juga terjangkau yaitu Rp 27.500-30.000 saja.